Tolong, korban banjir Tangerang butuh selimut



Tangerang. Ratusan warga RW 07 dan 08 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, yang terdampak banjir di perumahan Total Persada, mengharapkan bantuan berupa selimut untuk anak balita.

"Biasanya setiap kali banjir, ada selimut dibagiin ke warga. Kali ini enggak ada (selimut) yang dikasih," kata Melani, di salah satu lokasi pengungsian, GOR Perum Total Persada, Selasa (15/11/2016) sore.

Melani juga berharap ada bantuan berupa obat-obatan dan minyak kayu putih bagi korban banjir. Hal itu dikarenakan banyaknya anak balita yang ikut mengungsi dan merasa kedinginan pada malam hari.


Berdasarkan pantauan bagian dalam GOR dipenuhi ratusan pengungsi yang berbaring di tempatnya masing-masing. Tidak semua kepala keluarga di sana memiliki kasur. Bagi warga yang tidak sempat membawa kasur dari rumah, terpaksa mereka hanya beralaskan tikar dan kain sprei tipis.

Bagian atas GOR adalah jaring-jaring yang membentang mengelilingi bangunan GOR. Pada sore ini, cuaca agak mendung dan berangin sehingga hawa di dalam GOR cukup sejuk. Namun, menjelang malam, udara di dalam GOR berangsur dingin.

Untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci, dan kakus warga, hanya ada dua toilet di dalam GOR. Satu toilet untuk pria, sedangkan satunya lagi untuk wanita.

Di dalam satu toilet, ada tiga bilik kamar mandi dan satu tempat terbuka dengan keran dan ember berukuran besar yang biasanya dipakai untuk memandikan anak kecil.

Adapun kebutuhan lain, seperti makanan, disebut masih cukup. Tampak sejumlah komunitas mulai berdatangan untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir ini.

(Andri Donnal Putera)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto