Tomat ceri: Perhatikan suhu udara dan pemupukan (2



Membudidayakan tomat ceri tergolong susah-susah gampang. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman ini adalah suhu udara. Ifan Ali, pemilik Van Farm, menjelaskan bahwa tanaman ini harus mendapatkan udara yang cukup sejuk dengan temperatur sedang. Jika tidak, tomat ceri bisa mudah terserang penyakit atau berjamur.Budidaya tomat ini bisa dilakukan dengan menyemai bijinya. Media penyemaian bisa menggunakan kotak yang sudah dicampur tanah, pasir, dan pupuk organik. Lama penyemaian memakan waktu sekitar sebulan. Setelah itu, bibit bisa ditanam di tanah ataupun di polybag. Di tanah, bibit membutuhkan tempat seluas 60 x 60 cm. Sementara di polybag cukup di tempat berdiameter 30 cm. "Walau butuh tempat lebih luas, menanam di tanah hasilnya lebih bagus," ujarnya. Sementara di polybag, buahya tidak begitu banyak karena ketersediaan makanannya kurang. Menurut Ifan, sebelum ditanam sebaiknya tanah diberi pupuk terlebih dahulu. Pemupukan bisa dilakukan seminggu sebelum bibit dipindahkan dari tempat penyemaian. Tujuannya, agar tanah lebih subur. Setelah tanaman berusia tiga minggu lakukan pemupukan daun. "Pemupukannya bisa dilakukan dengan disemprotkan ke daun," jelas Ifan. Intensitas pemupukan bisa dilakukan setiap dua minggu sekali. Volume pemupukan tidak perlu banyak-banyak. Cukup satu hingga dua kali semprot. Namun, supaya buahnya bisa maksimal gunakan pupuk organik. Agar terhindar dari penyakit, sebaiknya tomat ceri ditanam pada suhu 17-18 derajat celcius. Adapun ketinggian tanahnya 600 meter-1.500 meter di atas permukaan laut (dpl). "Saat pohon mulai berbunga penyemprotan dihentikan dulu sampai bunganya tumbuh lebat," jelas Ifan.Pada usia empat bulan, pohon sudah bisa dipanen. Bila maksimal, setiap pohon bisa menghasilkan sekitar 4 kilogram (kg) buah. Panen hanya bisa dilakukan empat hingga lima kali dalam setahun. Setelah itu produksi pohon ceri mulai menurun dan harus diganti dengan yang baru. Yudi Supriyono, Manajer Produksi PT Kebun Sayur Segar di Parung, Bogor, bilang, budidaya tomat ceri bisa dilakukan sepanjang tahun dan tidak tergantung musim tertentu untuk memulainya. Hanya, ketika musim hujan pastikan lahan tidak tergenang air berlebih. Di musim kemarau pastikan proses penyiraman lancar. "Jika lahannya luas maka sangat disarankan menggunakan metode irigasi,\' ujarnya.Untuk ancaman penyakit, tomat ini rentan terkena serangan jamur pecah daun dan penyakit antraknosa yang kerap menyerang cabai. Adapun untuk hama, tanaman ini rentan dimakan ulat. "Makanya, tanaman ini harus terus dikontrol dari waktu ke waktu," jelasnya. (Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi