JAKARTA. Paska penutupan gerainya di Arion Jakarta Timur, ToniJack's buru-buru mengumumkan ekspansi barunya di luar Jakarta. Jika tak ada halangan, hari ini (3/2) ToniJack's akan melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan PT Sri Rejeki Isman (SRITEX) untuk bersama-sama membuka gerai ToniJack’s di Solo, Jawa Tengah.
"Gerai ToniJack's tersebut akan berlokasi di Solo Centre Point," ujar Didit Permana, Presiden Direktur ToniJack's Indonesia Family Restaurant. Ia mengatakan, Solo sengaja dipilih karena terkenal sebagai kota dengan keanekaragaman kulinernya.
Didit mengakui dalam persaingan bisnis yang semakin hari semakin ketat, mengambil suatu keputusan untuk melakukan pengembangan ke daerah baru, bukanlah hal mudah. "Ini tidak sekedar menambah jumlah gerai namun memerlukan pemikiran yang cermat," katanya.
Karena itu ia mengungkapkan setiap gerai baru ToniJack's sudah memiliki proyeksi dan simulasi kerja untuk lima tahun ke depan. Menurutnya itu sudah menjadi prosedur baku. "Kami tidak menganut kebijakan yang penting buka dulu seandainya rugi ya tutup lagi," cetus Didit.
Namun Didit tak menampik kemungkinan untuk menutup gerai yang dirasa tak layak kalkulasi bisnisnya. Hal tersebut menjelaskan keputusan ToniJack's untuk menutup gerainya di Arion.
"Awalnya memang ada kerusakan pada equipment utama, namun setelah dilakukan perhitungan kembali, manajemen menyimpulkan jauh lebih efisien untuk menggabungkan gerai Arion ke Kelapa Gading," terangnya.
Sebagai informasi, setelah menyulap 13 gerai McDonald's bekas milik Bambang Rachmadi menjadi ToniJack's sejak Oktober 2009, perusahaan fastfood yang mengklaim asli Indonesia ini justru menutup satu gerainya di Arion awal Januari. Banyak kalangan menilai, penutupan tersebut terkait penjualan di Arion yang tak terlalu menggembirakan. Namun sumber lain bilang, penutupan tersebut terkait dengan tak tercapainya kesepakatan soal sewa lokasi dengan manajemen Arion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News