JAKARTA. ToniJack's sedang tersandung masalah. Sepekan terakhir, gerai ToniJack's di Sarinah dan Blok M tertutup rapat. Tetty Hutapea, Kepala Humas ToniJack's mengakui, kedua gerai itu sedang tak beroperasi karena ada hal administrasi yang perlu diselesaikan. Kabar beredar, ToniJack's ngemplang dari biaya sewa sampai ratusan juta. Soal itu, Tetty memilih bungkam. "Saya tidak bisa bicara detail soal administrasi yang dimaksud, tapi kami sedang berusaha menyelesaikan," ujar Tetty kepada KONTAN, Selasa (10/8).Tetty menegaskan, masalah ini tak akan membuat ToniJack's hengkang dari mal bergengsi itu. Bila urusan administratif kelar, ToniJack's berharap awal bulan depan gerai sudah beroperasi kembali. Ia menyebutkan, gerai di Sarinah dan Blok M merupakan dua gerai di samping enam gerai ToniJack's yang masih beroperasi. Keenam gerai lain ini terletak di Plaza Surabaya, Solo, Bandara Soekarno-Hatta, Sunter, Kelapa Gading, dan Kebon Jeruk.Tetty juga menegaskan, penutupan kedua gerai di atas tak akan disertai dengan pengalihan lokasi. Terbukti, sampai kini barang-barang yang ada di dalam gerai masih ada di tempatnya. Di sisi lain, cuma ada tiga gerai yang akan pindah lokasi, yakni gerai Gajah Mada, Bandung Indah Plaza, dan Mal Citraland. Sampai akhir tahun, ToniJack's tetap optimistik akan dalam mengoperasikan sembilan gerai. "Masalah ini tak akan mempengaruhi keseriusan kami di bisnis makanan cepat saji karena prospeknya besar sekali," lanjut Tetty.Secara terpisah, Jimmy Ganie, Presiden Direktur PT Sarinah Persero membenarkan perusahaannya tengah menutup gerai ToniJack's di Sarinah karena alasan administratif. Perusahaan sudah melayangkan surat teguran ketiga per tanggal 23 Juli silam. Ketika ditanya soal pembayaran sewa yang macet, Jimmy cuma tertawa. "Ya ada lah, soal administratif," tuturnya. Sampai kini perusahaan pun masih menunggu ToniJack's menyelesaikan masalah administratif tersebut hingga tuntas. Tenggat yang diberikan oleh Sarinah jatuh Kamis (12/8) hari ini. Meski kontrak ToniJack's akan habis lima tahun mendatang, bukan tak mungkin Sarinah akan memutus kontrak ini bila administrasi tak kunjung selesai.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ToniJacks ngemplang biaya sewa di Sarinah dan Blok M?
JAKARTA. ToniJack's sedang tersandung masalah. Sepekan terakhir, gerai ToniJack's di Sarinah dan Blok M tertutup rapat. Tetty Hutapea, Kepala Humas ToniJack's mengakui, kedua gerai itu sedang tak beroperasi karena ada hal administrasi yang perlu diselesaikan. Kabar beredar, ToniJack's ngemplang dari biaya sewa sampai ratusan juta. Soal itu, Tetty memilih bungkam. "Saya tidak bisa bicara detail soal administrasi yang dimaksud, tapi kami sedang berusaha menyelesaikan," ujar Tetty kepada KONTAN, Selasa (10/8).Tetty menegaskan, masalah ini tak akan membuat ToniJack's hengkang dari mal bergengsi itu. Bila urusan administratif kelar, ToniJack's berharap awal bulan depan gerai sudah beroperasi kembali. Ia menyebutkan, gerai di Sarinah dan Blok M merupakan dua gerai di samping enam gerai ToniJack's yang masih beroperasi. Keenam gerai lain ini terletak di Plaza Surabaya, Solo, Bandara Soekarno-Hatta, Sunter, Kelapa Gading, dan Kebon Jeruk.Tetty juga menegaskan, penutupan kedua gerai di atas tak akan disertai dengan pengalihan lokasi. Terbukti, sampai kini barang-barang yang ada di dalam gerai masih ada di tempatnya. Di sisi lain, cuma ada tiga gerai yang akan pindah lokasi, yakni gerai Gajah Mada, Bandung Indah Plaza, dan Mal Citraland. Sampai akhir tahun, ToniJack's tetap optimistik akan dalam mengoperasikan sembilan gerai. "Masalah ini tak akan mempengaruhi keseriusan kami di bisnis makanan cepat saji karena prospeknya besar sekali," lanjut Tetty.Secara terpisah, Jimmy Ganie, Presiden Direktur PT Sarinah Persero membenarkan perusahaannya tengah menutup gerai ToniJack's di Sarinah karena alasan administratif. Perusahaan sudah melayangkan surat teguran ketiga per tanggal 23 Juli silam. Ketika ditanya soal pembayaran sewa yang macet, Jimmy cuma tertawa. "Ya ada lah, soal administratif," tuturnya. Sampai kini perusahaan pun masih menunggu ToniJack's menyelesaikan masalah administratif tersebut hingga tuntas. Tenggat yang diberikan oleh Sarinah jatuh Kamis (12/8) hari ini. Meski kontrak ToniJack's akan habis lima tahun mendatang, bukan tak mungkin Sarinah akan memutus kontrak ini bila administrasi tak kunjung selesai.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News