JAKARTA. Kepala Ekonom BNI Toni Prasetiantono meminta agar pemerintah betul-betul mempercepat dan meningkatkan belanja pemerintah untuk memberikan stimulus terhadap kondisi perekonomian nasional tahun depan. Selain itu ia juga meminta agar Bank Indonesia menurunkan BI rate dari 9,5 % menjadi 8%-8,5 % tahun depan. "Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya dalam diskusi Economic Outlook 2009, Senin (18/11).Tony menguraikan pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat mencapai 6%, namun tahun depan pertumbuhan ekonomi pasti akan lebih rendah. Pasalnya, krisis finansial global akan mulai terasa pada triwulan pertama tahun depan. Ekspor pun akan mulai melambat dan tentu berdampak pada kondisi ekonomi.Namun, anjloknya harga minyak mentah masih memunculkan harapan untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini dapat mengakibatkan angka inflasi tidak akan bergerak liar tahun depan. "Perkiraan saya inflasi tahun depan sekitar 7,5 %," kata Tony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tony: Tingkatkan Belanja Pemerintah untuk Genjot Pertumbuhan
Oleh: Yohan Rubiyantoro
Selasa, 18 November 2008 11:47 WIB