KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang berakhirnya kuartal pertama 2021, tercatat saham dengan kapitalisasi pasar kecil memiliki perolehan cuan paling tinggi. Peringkat pertama diisi oleh PT MD Pictures Tbk (FILM) yang berhasil naik 87,37%, kemudian disusul oleh PT Bank MNC Internsional Tbk (BABP) pada peringkat 2 yang naik 66%, dan di peringkat 3 ada PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang naik 56,85%. Selanjutnya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga masuk 5 besar dengan kenaikan 47,2% dan 25,58%. Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengungkapkan, beberapa saham ini menguat karena adanya sentimen pendukungnya. Ia mencontohkan, harga saham ANTM meningkat lantaran didorong sentimen mobil listrik. "SAME naik setelah kabar grup Emtek membeli saham ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Minggu (28/3). Senada, Analis Philip Sekuritas Helen menambahkan bahwa selain sentimen juga didukung faktor kinerja seperti kenaikan laba. "Kenaikan harga saham juga didorong oleh aksi korporasi seperti berita merger dan akuisisi, kenaikan harga komoditas terutama saham tambang/batubara, serta ekspektasi pasar terhadap industri," kata Helen.
Top gainers didominasi saham kapitalisasi pasar kecil, begini rekemondasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang berakhirnya kuartal pertama 2021, tercatat saham dengan kapitalisasi pasar kecil memiliki perolehan cuan paling tinggi. Peringkat pertama diisi oleh PT MD Pictures Tbk (FILM) yang berhasil naik 87,37%, kemudian disusul oleh PT Bank MNC Internsional Tbk (BABP) pada peringkat 2 yang naik 66%, dan di peringkat 3 ada PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang naik 56,85%. Selanjutnya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga masuk 5 besar dengan kenaikan 47,2% dan 25,58%. Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengungkapkan, beberapa saham ini menguat karena adanya sentimen pendukungnya. Ia mencontohkan, harga saham ANTM meningkat lantaran didorong sentimen mobil listrik. "SAME naik setelah kabar grup Emtek membeli saham ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Minggu (28/3). Senada, Analis Philip Sekuritas Helen menambahkan bahwa selain sentimen juga didukung faktor kinerja seperti kenaikan laba. "Kenaikan harga saham juga didorong oleh aksi korporasi seperti berita merger dan akuisisi, kenaikan harga komoditas terutama saham tambang/batubara, serta ekspektasi pasar terhadap industri," kata Helen.