Topan Surigae masih pada kategori sangat kuat, daerah-daerah ini harus waspada



KONTAN.CO.ID - Berdasarkan analisis terbaru pada 20 April 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyatakan, topan Surigae masih menunjukkan eksistensi di wilayah perairan Timur Filipina. 

"Intensitas topan Surigae masih berada pada kategori Sangat Kuat, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 176 km per jam," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam siaran pers, Rabu (21/4). 

Hingga 24 April 2021, BMKG memprediksikan, topan Surigae masih bertahan di wilayah perairan Samudera Pasifik Barat sebelah Timur Filipina dengan intensitas yang semakin melemah.


Memang, posisi topan Surigae sudah sangat jauh dari wilayah Indonesia. Tapi, Guswanto bilang, dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di wilayah Indonesia masih dapat terjadi.

Baca Juga: Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan, Bogor berpeluang hujan ringan

Untuk sepekan ke depan, potensi hujan intensitas sedang-lebat bisa terjadi di beberapa wilayah: 

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Barat
  • Riau
  • Jambi
  • Banten
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua
Menurut Guswanto, BMKG terus melakukan pemantauan perkembangan siklon tropis Surigae dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya. Terkait dengan potensi cuaca ekstrem, masyarakat diimbau untuk:

  • Membatasi melakukan pelayaran di wilayah perairan Papua bagian Utara, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara.
  • Menghindari daerah rentan mengalami bencana, seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.
  • Mewaspadai potensi dampak, seperti banjir, banjir pesisir, tanah longsor, dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan.

Selanjutnya: Cuaca hari ini di Jawa dan Bali: Surabaya cerah, Yogyakarta cerah berawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan