Topan Wipha bakal menerjang Hong Hong, pasar keuangan tutup lebih awal



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Bukan cuma menghadapi aksi demonstrasi, Hong Kong kini juga bersiap menghadapi badai topan Wipha, topan tropis dengan sinyal 8. Untuk mengantisipasi dampak topan level tertinggi ketiga tersebut, Rabu (31/7), sekolah maupun kantor di Hong Kong memulangkan murid dan pekerjanya lebih awal sebelum badai datang.

Pasar keuangan Hong Kong juga ditutup lebih awal. Badan Prakiraan Cuaca Hong Hong (The Hong Kong observatory) menyebutkan, topan Wipha semakin dekat ke pantai China di bagian barat daya provinsi Guangdong, melewati sekitar 300 km (186 mil) barat kota.

Baca Juga: Demonstrasi makin meluas, ekonomi Hong Kong kini di persimpangan


"Topan bersinyal 8 itu diperkirakan akan datang untuk sebagian besar hari ini," sebut lembaga tersebut seperti dikutip Reuters.

Topan yang mendekat membawa hujan lebat, angin kencang, dan lautan badai. Biro pendidikan Hong Kong menutup sekolah pada hari ini dan pihak berwenang mendesak pekerja kantor untuk pulang.

Pasar keuangan kota tutup lebih awal dan tidak akan dibuka kembali pada Kamis besok (1/8), jika topan tetap menerjang pada jam 9 pagi.

Baca Juga: Hong Kong semakin memanas, demonstran kini duduki layanan kereta api

Perdagangan akan ditangguhkan sepanjang hari jika sinyal badai masih di level 8 atau lebih tinggi pada siang hari. Sinyal badai tertinggi adalah 10.

Makau, wilayah  tetangga Hong Kong juga diperkirakan akan terpengaruh badai ini.

Editor: Khomarul Hidayat