KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju kredit masih tetap komit di semester kedua tahun 2024 ini, PT Bank Danamon Indonesia Tbk memproyeksikan pertumbuhan penyaluran kredit bakal tumbuh double digit pada semester kedua tahun ini, sejalan dengan target pertumbuhan kredit industri perbankan.

Direktur Bank Danamon, Dadi Budiana mengatakan, pertumbuhan kredit di semester kedua nanti akan tetap ditopang oleh keempat lini bisnis utama, diantaranya enterprise banking, usah kecil dan menengah (UKM), perbankan konsumer dan Adira Finance yang telah menunjukkan pertumbuhan kredit secara konsisten hingga kuartal I-2024.

Guna mencapai rencana bisnis kredit tersebut, Bank Danamon senantiasa mempererat hubungan dengan nasabah yang sudah ada dan mengakuisisi nasabah baru melalui pendekatan pada ekosistem tertentu dan kolaborasi yang kuat dengan MUFG, serta terus meningkatkan proses dan kapabilitas internal untuk menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan sesuai kebutuhan usaha Nasabah.

Baca Juga: Proyeksi Kredit Bank CIMB Niaga 6%-7%

"Danamon juga akan terus menjaga penyaluran kreditnya yang terdiversifikasi dengan baik ke berbagai sektor, termasuk sektor trading, household, manufaktur dan sektor potensial lainnya sejalan dengan upaya Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional," ucap Dadi kepada KONTAN, belum lama ini.  

Dalam rencana bisnisnya, bank berkode saham BDMN ini menitikberatkan penyaluran kredit pada nasabah di sektor yang potensial, serta memiliki rekam jejak yang baik dengan selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian melalui penerapan manajemen risiko yang disiplin. Melalui berbagai upaya ini, Danamon optimis dapat mencapai pertumbuhan kredit yang berkelanjutan dan terus berkembang menjadi grup finansial terkemuka.

Sejauh ini, Bank Danamon mencatat pertumbuhan kredit sebesar 17,94%. Dalam laporan bulanan, kredit Bank Danamon mencapai Rp 136,68 triliun per Mei 2024 dari realisasi penyaluran kredit sebesar Rp 115,89 triliun.

Baca Juga: Di Semester Kedua, Bank Mandiri Bidik Kredit 13%-15%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika