KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk siap melancarkan agenda ekspansinya. Tahun ini, emiten sawit yang memiliki kode saham DSNG akan menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sekitar Rp 800 miliar-Rp 1 triliun. “Sumber pendanaan berasal dari kas internal dan juga pinjaman perbankan,” kata Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo kepada Kontan.co.id (30/01). Baca Juga: Volume penjualan CPO Dharma Satya Nusantara (DSNG) naik 46% di tahun 2019
Sebagian dari capex yang dianggarkan akan digunakan untuk membangun sebanyak dua pabrik kelapa sawit (PKS) baru di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Berdasarkan perkiraan sementara, kedua PKS ini masing-masing akan memiliki kapasitas sebesar 60 ton tandan buah segar (TBS) per jam DAN 45 ton TBS per jam. Sampai akhir tahun 2019 sendiri, perseroan telah memiliki sebanyak 10 PKS dengan total kapasitas produksi sebesar 570 ton tandan buah segar (TBS) per jam.