KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sandimas Group berniat melakukan initial public offering di Bursa Efek Indonesia. Namun rencana itu baru akan terealisasi dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini sesuai dengan pipeline ekspansi usaha jangka panjang perusahaan. Hasan Basli, Chief Financial Officer Sandimas Group menyampaikan bahwa perusahaan sudah memiliki rencana pengembangan bisnis jangka panjang. Oleh karena itu, sumber pendanaan dari luar juga diperlukan untuk menopang pertumbuhan bisnis. "Kami mau IPO tadinya tahun 2023, cuma karena perkembangan market belum sesuai mungkin tahun 2025 untuk IPO. Kami konsolidasikan dulu anak-anak usaha, ya minimum kalau valuationnya sudah Rp 5-6 triliun baru IPO," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/10).
Topang kinerja jangka panjang, Sandimas berencana IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sandimas Group berniat melakukan initial public offering di Bursa Efek Indonesia. Namun rencana itu baru akan terealisasi dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini sesuai dengan pipeline ekspansi usaha jangka panjang perusahaan. Hasan Basli, Chief Financial Officer Sandimas Group menyampaikan bahwa perusahaan sudah memiliki rencana pengembangan bisnis jangka panjang. Oleh karena itu, sumber pendanaan dari luar juga diperlukan untuk menopang pertumbuhan bisnis. "Kami mau IPO tadinya tahun 2023, cuma karena perkembangan market belum sesuai mungkin tahun 2025 untuk IPO. Kami konsolidasikan dulu anak-anak usaha, ya minimum kalau valuationnya sudah Rp 5-6 triliun baru IPO," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/10).