KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen produk farmasi, PT Merck Tbk memandang optimistis kinerja tahun ini. Perseroan yang berada di bawah kendali utama Merck KGaA Group asal Jerman tersebut membidik pasar obat bebas dan juga meraup pendapatan dari proyek pemerintah.

Associate Director Marketing PT Merck Tbk Anie Rachmayani menuturkan tahun ini perseroan ingin kinerjanya membaik. "Tahun ke tahun kita berharap penjualan terus naik," kata Anie kepada Kontan.co.id Kamis (26/4). Sayangnya kenaikan pendapatan maupun laba tidak dibeberkan secara detail.

Dari laporan keuangan PT Merck Tbk 2017, tercatat penjualan Rp 1,15 triliun, naik 11,65% %dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,03 triliun.

Hanya saja labanya turun 5,98% menjadi Rp 144,6 miliar.

Emiten berkode saham MERK ini gencar untuk memasarkan dua brand andalannya yakni produk Sangobion dan Neurobion. 

MERK gencar melakukan promosi lewat program kampanye kesehatan lewat produk Sangobion dan Neurobion. "Seperti hari ini kita melanjutkan kampanye Indonesia Bebas Anemia di tahun 2018," kata Anie.

Anie menjelaskan tahun ini MERK juga ikut program tender e-catalog dari pemerintah. Hanya saja obat-obatan dan nilai potensi pendapatannya tidak dibeberkan. Asal tahu, MERK memiliki pabrik di Pasar Rebo, Jakarta.

Sementara mengenai pengaruh nilai tukar rupiah terhadap kinerja perseroan MERK tidak punya strategi khusus. "Kami hanya coba untuk menjual sebanyak-banyaknya," kata Anie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi