KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) atau Topindoku, sebuah platform pembayaran digital terkemuka mengumumkan kolaborasinya dengan Forum Silaturahmi Keluarga Besar Alumni SMAN 1 IV Angkat, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Forsa Smalam) melakukan Soft Launching Aplikasi Pembelian Produk dan Layanan Digital Planta, Forsa SMALAM. Acara ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada 20.000 anggota alumni Forsa Smalam bahwa kini, keluarga besar mereka memiliki aplikasi canggih yang akan menjadi salah satu sumber pembiayaan untuk kegiatan organisasi. Soft Launching Aplikasi Planta Forsa menawarkan kepada anggota alumni untuk menggunakan fitur transaksi keuangan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan aplikasi lain di Indonesia. Langkah signifikan ini memperluas aksesibilitas dan kenyamanan dalam bertransaksi bagi anggota alumni.
Acara ini berlangsung pada Jumat, (17/5) lalu tersebut diselenggarakan di Hotel Borobudur Jakarta, dan memberikan kesempatan pertama kepada para peserta untuk menjelajahi fitur-fitur unggulan dari aplikasi Planta Forsa. Kolaborasi antara Forsa Smalam dan Topindoku merupakan langkah tepat untuk dapat meningkatkan layanan pembelian produk digital seperti pulsa, paket data, dan pembayaran tagihan untuk wilayah Bukittinggi, Sumatra Barat. "Kami melihat ada kemiripan karakter antara warga Kalimantan Barat dan Sumatera Barat, sehingga kami yakin program ini akan berjalan dengan baik. Kami sangat berterima kasih karena program dengan melibatkan komunitas seperti alumni ini dapat berjalan dengan baik, terutama karena kami melihat pengurus organisasinya memiliki reputasi yang baik." Ucap Seiko Manito selaku CEO Topindoku dalam keterangannya, Sabtu (18/5). Sementara itu, Ketua Umum Forsa Smalam, Mayor Jenderal TNI Mohammad Hasan, yang saat ini juga menjabat sebagai Panglima Kodam Jayakarta, menyampaikan sangat mendukung kerjasama dengan Topindoku dan berharap aplikasi tersebut juga dapat menjawab bagaimana kreativitas inovasi dan peningkatan layanan pembayaran digital alumni SMAN Lambah secara khusus, dan masyarakat luas secara umum di Provinsi Sumatera Barat.