TOKYO. Sejumlah faktor menyebabkan indeks Topix Jepang mencatatkan kinerja melempem hari ini. Pada penutupan pasar, indeks Topix turun 0,2% menjadi 954,88. Indeks acuan Jepang ini sudah meroket lebih dari 30% sejak hasil pemilu Jepang diumumkan pada 14 November lalu. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,5% menjadi 11.307,28. Apa yang menyebabkan indeks Topix tergerus? Salah satunya adalah keputusan Bank of Japan yang akan melanjutkan program pembelian asetnya. Lalu, data pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal IV 2012 lalu secara tak terduga mengalami kontraksi. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang mencatatkan penurunan terbesar saham perbankan, Nippon Prologis REIT naik 24%, Meiji Machine Co anjlok 15%, dan Taiyo Yuden Co naik 16%. "Ada aksi ambil untung dari investor luar negeri setelah pasar saham menanjak tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Hasil pertemuan Bank of Japan juga sesuai dengan prediksi," jelas Shuichi Saito, general manager Chibagin Asset Management Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Topix memerah, Nikkei menghijau
TOKYO. Sejumlah faktor menyebabkan indeks Topix Jepang mencatatkan kinerja melempem hari ini. Pada penutupan pasar, indeks Topix turun 0,2% menjadi 954,88. Indeks acuan Jepang ini sudah meroket lebih dari 30% sejak hasil pemilu Jepang diumumkan pada 14 November lalu. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang naik 0,5% menjadi 11.307,28. Apa yang menyebabkan indeks Topix tergerus? Salah satunya adalah keputusan Bank of Japan yang akan melanjutkan program pembelian asetnya. Lalu, data pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal IV 2012 lalu secara tak terduga mengalami kontraksi. Saham-saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Jepang antara lain: Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang mencatatkan penurunan terbesar saham perbankan, Nippon Prologis REIT naik 24%, Meiji Machine Co anjlok 15%, dan Taiyo Yuden Co naik 16%. "Ada aksi ambil untung dari investor luar negeri setelah pasar saham menanjak tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Hasil pertemuan Bank of Japan juga sesuai dengan prediksi," jelas Shuichi Saito, general manager Chibagin Asset Management Co. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News