Topping off 28 tower dalam waktu delapan bulan, Meikarta pecahkan rekor MURI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Meikarta pada Rabu (8/7) di District 1 Meikarta, Cikarang, Bekasi.

Meikarta berhasil memecahkan rekor topping-off terbanyak yaitu mencapai 28 tower dalam waktu delapan bulan, sejak Agustus 2019 – Maret 2020.

Baca Juga: Pendiri Grup Lippo: Siapa yang kuasai supply chain, dia akan memenangi pertarungan


Penghargaan MURI menjadi momen berharga bagi Meikarta yang terus membangun dan menghadirkan solusi tempat tinggal yang nyaman, modern, terjangkau dan terpercaya untuk masa depan keluarga Indonesia.

Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono mengatakan rekor topping-off 28 tower dalam waktu kurang dari setahun ini merupakan wujud komitmen mereka membangun kota indah dengan gedung apartemen yang megah dan berkualitas.

"Kami ingin mewujudkan apa yang sudah kami janjikan kepada para konsumen pembeli apartemen Meikarta, sehingga kami tetap menjaga kepercayaan konsumen," kata dia dalam pernyataan resmi yang diterima kontan.co.id, hari ini (8/7).

Lilies juga menyampaikan terimakasih kepada tim proyek yang sudah bekerja keras mewujudkan rekor ini dan kepada para pemasok seperti OTIS dan Thyssenkrup sebagai supplier dan operasional lift, Yoshino Gypsum, Dong Seo Door dan masih banyak pemasok lainnya yang turut mendukung progres pembangunan Meikarta.

Baca Juga: Ernst & Young: Efek Covid-19, masa depan bisnis ritel bergantung pada e-commerce

Senior Manager MURI Jusuf Ngadri mengucapkan selamat kepada Meikarta atas rekor tersebut. "Kami takjub melihat hasil dari 28 towernya sudah jadi semua," kata dia.

Lilies menceritakan tahapan pembangunan hingga Meikarta bisa memecahkan rekor MURI untuk topping-off terbanyak yakni 28 tower dalam waktu delapan bulan.

"Kami selesaikan topping off dalam delapan bulan yaitu sejak 17 Agustus 2019 hingga Maret lalu. Namun karena terpotong oleh corona, tidak boleh ada seremonial sehingga baru sekarang setelah new normal kita bisa seremonial," ucap dia.

Adapun tower yang sudah selesai topping-off di antaranya Blok 53022, 52022, 51022, 5022, 50023, 39022, 38022, 39023, 38023, 53021, 52021, 51021, 50021, 39021 dengan rincian ada 16 blok dan 28 tower dimana rata-rata ketinggian tower adalah 32 - 36 lantai.

Lilies mengatakan, di dalam 28 tower tersebut sudah ada penghuni yang tinggal, yaitu di blok 53022. Pada 31 Maret 2020, Meikarta sudah melaksanakan serah terima kepada pemilik hunian.

Baca Juga: Akibat pagebluk corona, pebisnis harus bisa beradaptasi dengan era new normal

Kemudian Blok 52022 dan 51022 sedang dalam proses serah terima. Dengan demikian, target serah terima di District 1 diharapkan semua rampung 2020 ini.

Saat ini, Meikarta melengkapi fasilitas kebutuhan setiap calon penghuni yang ingin langsung tinggal dengan telah dibukanya fasilitas publik di commercial area District 1 di antaranya Sekolah Dian Harapan Vocational School, Hyfresh, Books & Beyond, Resto Padang Hidangan Baru, JYSK.

Fasilitas lainnya adalah Maxx Coffee, Imperial Kitchen, Timezone, Porter, Cinepolis Cinema, Solaria, Kopi Kenangan, Smooth Theory, Chudoku, Shabu Hachi, Warung Kuy, Sang Pisang, Koi The, Xiao Ken Hobby Shop, Restoran Pontianak.

Lilies menerangkan saat ini memasuki proses pembangunan ketinggian ke District 2. Beberapa tower saat ini sudah naik hingga 15 lantai dan akan terus dikebut untuk memenuhi target serah terima yang dimulai pada tahun 2021.

District 2 di Meikarta memiliki posisi strategis karena bersebelahan dengan Lippo Cikarang, jantung kota yang telah memiliki beragam fasilitas berstandar internasional seperti rumah sakit, sekolah dan lainnya.

Baca Juga: Ini warning Mochtar Riady terkait krisis ekonomi akibat wabah Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro