Tornado kembali terjang Oklahoma, lima tewas



OKLAHOMA. Terjangan badai tornado terbaru telah menyapu sejumlah wilayah di negara bagian Oklahoma, Amerika Serikat. Sedikitnya lima orang tewas, termasuk seorang ibu dan anak, kata sejumlah pejabat.

Sebelumnya, tornado menghantam pinggiran kota Oklahoma, yaitu di Distrik Moore, sehingga menewaskan 24 orang, sekitar dua minggu lalu.

Badai terbaru melanda pada jam-jam sibuk pada Jumat malam, yang menyebabkan kekacauan lalu lintas serta membuat sejumlah orang terjebak di dalam mobilnya. Dilaporkan pula ada puluhan truk terbalik di jalan raya.


Lebih dari 60.000 rumah kehilangan daya listrik dan hujan deras menyebabkan pula banjir besar. Di sejumlah tempat, ketinggian air bah itu mencapai 1,2 meter.

Seorang juru bicara polisi mengatakan, ibu dan anak ditemukan tewas di dalam mobil mereka di jalan raya utama dekat Kota Oklahoma. Puluhan orang dilaporkan terluka, dan lima orang diantaranya dalam kondisi kritis.

Salah-seorang yang berada di jalan ketika badai itu menerjang adalah Brandi Vanalphen, 30 tahun. "Apa yang saya takutkan adalah terjebak dalam kekacauan lalu lintas, di mana terdengar bunyi sirene di mana-mana," katanya.

"Ketika saya mulai melihat ada kilatan petir di utara ... Saya memutar setir mobil saya. Orang-orang di sekitar saya juga melakukan hal yang sama," jelasnya.

Walikota Oklahoma Mick Cornett mengatakan: "Saya pikir kami masih sedikit terguncang dengan apa yang terjadi di Moore (dua pekan lalu). Kami baru saja mengubur korban anak-anak dan lainnya," katanya.

Para ahli meteorologi mengatakan, tornado terbaru ini tidak sekuat tornado dua pekan lalu. Wilayah Oklahoma dikenal sebagai Tornado Alley. Sekitar 1.200 tornado menyerang setiap tahun, meskipun sebagian besar relatif kecil.

Editor: Asnil Amri