JAKARTA. Produsen perkakas elektronik terus berinovasi. Yang terbaru adalah perusahaan televisi PT Toshiba Visual Media Network Indonesia. Setelah awal tahun lalu mengeluarkan televisi tiga dimensi di Indonesia, Toshiba mengeluarkan TV 3D tanpa kacamata. Menurut Robert Dwijaya, Industrial Designer Toshiba, produk ini keluar berdasarkan keinginan konsumen. Robert menggambarkan, saat ini televisi 3D yang ada di Indonesia berukuran 46 inch (") dan 55". Harganya masing-masing sekitar Rp 17 juta dan Rp 25 juta. Untuk menikmatinya konsumen mesti menggunakan kacamata. Sementara kacamata tersebut harganya Rp 1 jutaan. "Bayangkan kalau sekeluarga menonton, harus punya berapa kacamata? Sedangkan tipikal keluarga di Indonesia paling tidak 5 orang anggotanya, belum lagi kalau nonton ramai-ramai di rumah," ujar Robert kepada KONTAN, Kamis (13/10). Alhasil, inovasi produk TV 3D tanpa kacamata diharapkan bisa menjawab kebutuhan tersebut. Memang, saat ini belum banyak keluarga Indonesia yang memakai. Menurut Fransisca Maya, dari total penjualan TV bodi ramping alias LCD, kontribusi TV 3D belum sampai 5%. Diharapkan dengan keluarnya produk anyar itu penjualan terus meningkat. Adapun produk TV 3D Toshiba tanpa kacamata bakal dipasarkan secara komersial di Indonesia mulai tahun 2012. Untuk Indonesia, kata Fransisca, ukurannya yang 55". Namun, dia belum membocorkan kisaran harganya. Gambarannya, di Jepang ukuran 20" dilego seharga Rp 25 juta dan 12" sekitar Rp 10 juta. Toshiba menargetkan bisa menguasai 25% pangsa televisi bodi ramping. "Prediksi tahun ini penjualan total pasar sampai 3 juta TV LCD. Toshiba sendiri penjualan LCD-nya melampaui 100% tiap tahun," ujar Fransisca.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Toshiba pasarkan TV 3D tanpa kacamata
JAKARTA. Produsen perkakas elektronik terus berinovasi. Yang terbaru adalah perusahaan televisi PT Toshiba Visual Media Network Indonesia. Setelah awal tahun lalu mengeluarkan televisi tiga dimensi di Indonesia, Toshiba mengeluarkan TV 3D tanpa kacamata. Menurut Robert Dwijaya, Industrial Designer Toshiba, produk ini keluar berdasarkan keinginan konsumen. Robert menggambarkan, saat ini televisi 3D yang ada di Indonesia berukuran 46 inch (") dan 55". Harganya masing-masing sekitar Rp 17 juta dan Rp 25 juta. Untuk menikmatinya konsumen mesti menggunakan kacamata. Sementara kacamata tersebut harganya Rp 1 jutaan. "Bayangkan kalau sekeluarga menonton, harus punya berapa kacamata? Sedangkan tipikal keluarga di Indonesia paling tidak 5 orang anggotanya, belum lagi kalau nonton ramai-ramai di rumah," ujar Robert kepada KONTAN, Kamis (13/10). Alhasil, inovasi produk TV 3D tanpa kacamata diharapkan bisa menjawab kebutuhan tersebut. Memang, saat ini belum banyak keluarga Indonesia yang memakai. Menurut Fransisca Maya, dari total penjualan TV bodi ramping alias LCD, kontribusi TV 3D belum sampai 5%. Diharapkan dengan keluarnya produk anyar itu penjualan terus meningkat. Adapun produk TV 3D Toshiba tanpa kacamata bakal dipasarkan secara komersial di Indonesia mulai tahun 2012. Untuk Indonesia, kata Fransisca, ukurannya yang 55". Namun, dia belum membocorkan kisaran harganya. Gambarannya, di Jepang ukuran 20" dilego seharga Rp 25 juta dan 12" sekitar Rp 10 juta. Toshiba menargetkan bisa menguasai 25% pangsa televisi bodi ramping. "Prediksi tahun ini penjualan total pasar sampai 3 juta TV LCD. Toshiba sendiri penjualan LCD-nya melampaui 100% tiap tahun," ujar Fransisca.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News