Total Bangun Persada (TOTL) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,85 Triliun Per April 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berhasil mengantongi perolehan kontrak baru sebesar Rp 1,85 triliun hingga bulan April 2024. 

 Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta menuturkan, sejauh ini kinerja yang diraih perusahaan masih in line dengan ekspektasi target tahun ini. 

Berkaitan dengan pencapaian kontrak baru, lanjutnya, TOTL berhasil mendapatkan proyek pembangunan gedung industrial, utilitas, pendidikan, dan Hotel.


Baca Juga: Kuartal I-2024, Total Bangun Persada (TOTL) Bukukan Pendapatan Rp 818 Miliar

“Perusahaan masih tetap perlu waspada di tahun 2024 ini, mengingat Indonesia baru saja melaksanakan pemilu serta masih terus bergulirnya isu geopolitik,” ungkap Anggie, kepada Kontan.co.id, Senin (6/5). 

Asal tahu saja, untuk tahun 2024 ini, TOTL menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 3,5 triliun. Target tahun ini lebih tinggi dari target kontrak baru TOTL di tahun 2024 yakni Rp 2,9 triliun. 

Saat ini TOTL juga sedang terlibat dalam sejumlah proses tender dengan nilai sekitar Rp 11,6 triliun. 

“Di antaranya adalah proyek pembangunan gedung Apartemen, Industrial, Mixed used, Data center, dan lainnya,” imbuhnya. 

Per kuartal I-2024, pendapatan usaha TOTL bertumbuh 32,31% year on year (YoY) menjadi Rp  818,87 miliar pada kuartal I-2024 dibandingkan Rp 618,86 miliar pada kuartal I-2023.

 
TOTL Chart by TradingView

Pendapatan usaha tersebut masih didominasi oleh pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 813,82 miliar. Kemudian untuk pendapatan lainnya tercatat senilai Rp 5,05 miliar. 

Per Maret 2024, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih TOTL menanjak 77,60% yoy menjadi Rp 52,71 miliar. Sebelumnya, laba bersih TOTL hanya mencapai Rp 29,68 miliar. 

“Di tahun 2024 target Pendapatan sekitar Rp 3,1 triliun sedangkan target Net Profit tahun sekitar Rp 150 miliar,” tutup Anggie. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .