KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) b.erhasil meraih nilai kontrak baru sekitar Rp 5,08 triliun hingga Desember 2024. Corporate Secretary Total Bangun Anggie S. Sidharta mengatakan, raihan tersebut melampaui target TOTL di tahun 2024 yang hanya Rp 4,5 triliun. Artinya, raihan kontrak baru TOTL kali ini setara 113% dari target yang ditetapkan di tahun lalu. Di sisi lain, realisasi serapan belanja modal alias capital expenditure (capex) TOTL hingga kuartal III 2024 sekitar Rp 4,93 miliar.
“Total anggaran capex di tahun 2024 adalah sekitar Rp 10 miliar yang dialokasikan untuk peralatan proyek serta software dan peralatan IT,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (9/1). Anggie menuturkan, saat ini TOTL sedang terlibat dalam pembangunan proyek gedung perkantoran, data center, hotel, industrial, sekolah dan lain-lain. Baca Juga: Total Bangun (TOTL) Beri Penjelasan ke Bursa Soal Transaksi Afiliasi Rp 245,40 Miliar TOTL juga sedang mengikuti beberapa tender proyek dengan nilai pipeline sekitar Rp 7,87 triliun. “Target kontrak baru untuk tahun 2025 adalah sekitar Rp 5 triliun, naik sekitar 11% dibandingkan target tahun 2024,” tuturnya. Selain itu, TOTL menyambut baik terkait penerapan PPN 12% hanya untuk barang mewah, sehingga tidak memberikan dampak negatif ke kinerja perseroan.