KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menargetkan pendapatan dan laba bisa tumbuh dua digit tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta mengatakan, di tahun 2023 ini TOTL menargetkan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp 2,3 triliun dan Rp 95 miliar atau meningkat sekitar 15% - 27% dari target tahun 2022.

“Kinerja di paruh pertama 2023 in-line dengan target yang ditetapkan perusahaan. Pendapatan sekitar 53% dari target Rp 2,3 triliun serta laba bersih 71% dari target Rp 95 miliar,” ungkap Anggie, kepada Kontan.co.id, Senin (21/8).

Baca Juga: Laba Total Bangun Persada (TOTL) Melesat 52,71% pada Semester I-2023

Sebagai gambaran, pendapatan TOTL di semester I-2023 tercatat sebesar Rp 1,21 triliun atau lebih tinggi  8,76% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan usaha TOTL masih dikontribusi dari jasa konstruksi yang mencapai Rp 1,20 triliun. Lalu, ada tambahan pendapatan dari pendapatan lain-lain senilai Rp 10,65 miliar.

Bisnis TOTL di tahun ini juga terdorong oleh pencapaian kontrak baru yang berhasil diraih. Sampai dengan akhir Juli 2023 lalu, nilai kontrak baru yang sudah dikantongi TOTL mencapai Rp 1,96 triliun atau setara 75,38% dari target tahun ini yang sebesar Rp 2,6 truliun.

“Saat ini pencapaiannya masih in-line dengan target. Sampai dengan akhir bulan Juli 2023 Kontrak Baru adalah sekitar Rp 1,96 triliun,” kata Anggie.

Adapun, portofolio perusahaan sendiri masih didominasi oleh proyek swasta. Namun sayang, Anggie tidak memerinci lebih lanjut perihal hal tersebut.

Per semester I-2023,  laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih TOTL tercatat sebesar Rp 67,61 miliar di semester I-2023. Angka ini naik 52,71% dari semula Rp 44,27 miliar pada semester I-2022.

Baca Juga: Kantongi Rp 1,96 T, Kontrak Baru Total Bangun Persada (TOTL) Sejalan dengan Target

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat