KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. Kurang dari dua bulan lagi, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) akan resmi mengambil alih tongkat operator Blok Mahakam dari Total E & P Indonesie (TEPI). TEPI yang telah 50 tahun menjadi operator Blok Mahakam terpaksa harus angkat koper dari blok tersebut setelah pada 2015 lalu pemerintah memutuskan memberi hak kelola Blok Mahakam kepada Pertamina. Sejak saat itu hingga saat ini, masa transisi terus dilakukan. Salah satu transisi yang paling penting adalah memastikan seluruh karyawan TEPI yang bekerja di Blok Mahakam mendapatkan kontrak kerja baru dari Pertamina. Vice President Authorization Coordination, Communication, and External Affairs Total E&P Indonesie Agus Suprijanto menegaskan seluruh karyawan di Blok Mahakam telah mendapatkan penawaran kontrak kerja dari PHM. Saat ini ada sekitar 1.000 orang pekerja TEPI di Blok Mahakam yang sudah ditawarkan kontrak kerja baru oleh Pertamina.
Total cabut dari Mahakam, begini nasib karyawannya
KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. Kurang dari dua bulan lagi, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) akan resmi mengambil alih tongkat operator Blok Mahakam dari Total E & P Indonesie (TEPI). TEPI yang telah 50 tahun menjadi operator Blok Mahakam terpaksa harus angkat koper dari blok tersebut setelah pada 2015 lalu pemerintah memutuskan memberi hak kelola Blok Mahakam kepada Pertamina. Sejak saat itu hingga saat ini, masa transisi terus dilakukan. Salah satu transisi yang paling penting adalah memastikan seluruh karyawan TEPI yang bekerja di Blok Mahakam mendapatkan kontrak kerja baru dari Pertamina. Vice President Authorization Coordination, Communication, and External Affairs Total E&P Indonesie Agus Suprijanto menegaskan seluruh karyawan di Blok Mahakam telah mendapatkan penawaran kontrak kerja dari PHM. Saat ini ada sekitar 1.000 orang pekerja TEPI di Blok Mahakam yang sudah ditawarkan kontrak kerja baru oleh Pertamina.