JAKARTA. Pemerintah harus merogoh kantong hingga Rp 30,3 triliun untuk menanggung kelebihan kuota pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak 1,5 juta kilo liter. (kl) tahun ini. Sebab, proyeksi pemakaian BBM bersubsidi hingga akhir tahun bisa mencapai 41,9 juta kl, lebih tinggi dari jatah yang ditetapkan 40,5 juta kl. Menteri Keuangan Agus Martowardojo bilang dengan tambahan itu total subsidi BBM selama 2011 akan mencapai Rp160 triliun. Padahal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011, subsidi BBM ditetapkan sebesar Rp 129,7 triliun. "Untuk kelebihan volume ini, kami akan meminta audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kemudian pembayarannya dilakukan tahun ini," kata Agus, Selasa (13/12). Menurut Agus selain kelebihan kuota BBM, harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang meleset dari target juga membuat turut menggelembungkan subsidi BBM.
Total dana subsidi BBM Rp 160 triliun tahun ini
JAKARTA. Pemerintah harus merogoh kantong hingga Rp 30,3 triliun untuk menanggung kelebihan kuota pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak 1,5 juta kilo liter. (kl) tahun ini. Sebab, proyeksi pemakaian BBM bersubsidi hingga akhir tahun bisa mencapai 41,9 juta kl, lebih tinggi dari jatah yang ditetapkan 40,5 juta kl. Menteri Keuangan Agus Martowardojo bilang dengan tambahan itu total subsidi BBM selama 2011 akan mencapai Rp160 triliun. Padahal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011, subsidi BBM ditetapkan sebesar Rp 129,7 triliun. "Untuk kelebihan volume ini, kami akan meminta audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kemudian pembayarannya dilakukan tahun ini," kata Agus, Selasa (13/12). Menurut Agus selain kelebihan kuota BBM, harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang meleset dari target juga membuat turut menggelembungkan subsidi BBM.