Total dividen bank BUMN Rp 27,6 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembagian dividen bank BUMN masih berlanjut. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menjadi bank BUMN yang paling akhir mengumumkan besaran dividen atas laba 2017.

BTN memutuskan membagikan dividen senilai Rp 605,5 miliar. Jumlah ini setara 20% dari total laba bersih BTN di 2017. Maryono, Direktur Utama Bank BTN mengatakan dividen BTN tersebut setara dengan Rp 57,15 per saham. "Sisa laba BTN akan digunakan sebagai laba ditahan," ujarnya, kemarin.

Beda dengan bank BUMN lain, BTN tidak membagi dividen spesial. Kata Maryono, ini karena pemerintah menyadari BTN memiliki mandat untuk menyukseskan program satu juta rumah


Secara nominal, nilai dividen BTN yang terkecil ketimbang bank BUMN lain. Pun, rasio dividen BTN juga yang terkecil.

Catatan saja, BTN mencatatkan laba bersih senilai Rp 3,02 triliun di tahun 2017. Laba tersebut tumbuh 15,59% dibanding 2016. Maryono mengatakan, perolehan laba tersebut ditopang penyaluran kredit yang tumbuh 21,01% menjadi Rp 198,99 triliun di tahun lalu.

Dengan tambahan dividen dari BTN tersebut, total jenderal nominal dividen bank BUMN atas laba 2017 tercatat naik cukup besar. Berdasarkan rekapitulasi data yang dicatat KONTAN, dividen empat bank BUMN dari laba 2017 tercatat mencapai Rp 27,6 triliun. Jumlah ini meningkat 30,9% dibandingkan pembagian dividen di tahun lalu.

Dari total empat bank BUMN, secara rata-rata rasio dividen bank BUMN mencapai 36,25%. Rata-rata rasio dividen bank BUMN ini naik dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar 35%. Tahun lalu, total laba seluruh bank BUMN sebanyak Rp 66,2 triliun atau naik 22,8% secara tahunan.

Dari sisi nominal, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)  merupakan pemberi dividen terbesar, yakni Rp 13,04 triliun. Jumlah ini setara dengan 45% dari total laba BRI 2017. Rasio dividen BRI ini naik dari tahun sebelumnya 40%.

Menyusul PT Bank Mandiri Tbk dengan nominal dividen Rp 9,28 triliun atau 45% dari total laba bank 2017. Diikuti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dengan nominal dividen sebesar Rp 4,7 triliun.

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, dividen BRI pada tahun ini setara Rp 106,74 per saham. Menurutnya, pembagian dividen BRI itu telah memperhitungkan rasio kecukupan modal.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat