KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, PT Total EP Indonesie batal menjadi mitra PT Pertamina di Blok Mahakam. Padahal, Menteri ESDM Ignasius Jonan sudah memberikan kesempatan kepada Total EP agar bisa mendapatkan 39% saham di Mahakam, atau lebih besar dari sebelumnya yang hanya 30%. Direktur Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto menegaskan, Total EP memilih melepas kesempatan memiliki lagi hak partisipasi atau participating interest di blok migas di Kalimantan Timur tersebut. Sebab, Total EP menolak membayar hak partisipasi Blok Mahakam. "Pertamina itu boleh (mengurangi kepemilikan atau share down). Total kalu mau masuk harus bayar, tapi dia tidak mau bayar," jelas Djoko, Senin (4/6). Lain dengan Inpex yang menyatakan masih berminat menjadi mitra dengan Pertamina. Bahkan Inpex sudah melakukan pembicaraan secara business to business (B to B) dengan Pertamina. "(Inpex) sudah niat, tetap ada," kata Djoko.
Total EP batal masuk Blok Mahakam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, PT Total EP Indonesie batal menjadi mitra PT Pertamina di Blok Mahakam. Padahal, Menteri ESDM Ignasius Jonan sudah memberikan kesempatan kepada Total EP agar bisa mendapatkan 39% saham di Mahakam, atau lebih besar dari sebelumnya yang hanya 30%. Direktur Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto menegaskan, Total EP memilih melepas kesempatan memiliki lagi hak partisipasi atau participating interest di blok migas di Kalimantan Timur tersebut. Sebab, Total EP menolak membayar hak partisipasi Blok Mahakam. "Pertamina itu boleh (mengurangi kepemilikan atau share down). Total kalu mau masuk harus bayar, tapi dia tidak mau bayar," jelas Djoko, Senin (4/6). Lain dengan Inpex yang menyatakan masih berminat menjadi mitra dengan Pertamina. Bahkan Inpex sudah melakukan pembicaraan secara business to business (B to B) dengan Pertamina. "(Inpex) sudah niat, tetap ada," kata Djoko.