JAKARTA. Per 1 Januari 2017 President & General Manager Total E&P Indonesie (TEPI) akan dijabat oleh Arividya Noviyanto. Jabatan ini juga sekaligus menjadikan dirinya sebagai group representative untuk Indonesia. Penunjukan dilakukan oleh induk usaha yakni Total Exploration & Production. Pejabat sebelumnya, Hardy Pramono akan memasuki masa persiapan pensiun. Arividya sebelumnya menjabat sebagai VP of Finance, Human Resources, General Services and Communication. Dirinya merupakan orang Indonesia kedua yang menjabat pucuk pimpinan di TEPI. Fokus utamanya dalam memimpin TEPI adalah menahan penurunan produksi di Blok Mahakam dan memastikan proses transisi operator dari TEPI ke Pertamina berjalan dengan baik. Seperti diketahui, TEPI yang merupaan operator dengan 50% participating interest bersama-sama dengan Inpex yang kuasai 50% lainnya akan mengakhiri kontraknya yang sduah berjalan hampir 50 tahun, tepat pada akhir tahun ini.
Total E&P Indonesie punya pemimpin anyar
JAKARTA. Per 1 Januari 2017 President & General Manager Total E&P Indonesie (TEPI) akan dijabat oleh Arividya Noviyanto. Jabatan ini juga sekaligus menjadikan dirinya sebagai group representative untuk Indonesia. Penunjukan dilakukan oleh induk usaha yakni Total Exploration & Production. Pejabat sebelumnya, Hardy Pramono akan memasuki masa persiapan pensiun. Arividya sebelumnya menjabat sebagai VP of Finance, Human Resources, General Services and Communication. Dirinya merupakan orang Indonesia kedua yang menjabat pucuk pimpinan di TEPI. Fokus utamanya dalam memimpin TEPI adalah menahan penurunan produksi di Blok Mahakam dan memastikan proses transisi operator dari TEPI ke Pertamina berjalan dengan baik. Seperti diketahui, TEPI yang merupaan operator dengan 50% participating interest bersama-sama dengan Inpex yang kuasai 50% lainnya akan mengakhiri kontraknya yang sduah berjalan hampir 50 tahun, tepat pada akhir tahun ini.