JAKARTA. Hingga kini, Total E&P Indonesie masih belum juga menentukan sikap atas tawaran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk memperoleh participating interest (PI) alias saham di Blok Mahakam sebesar 39%. Angka ini lebih besar dibandingkan sebelumnya yang hanya 30%.Media Relations Department Head Total EP Kristanto Hartadi mengungkapkan, Total E&P Indonesie dan PT Pertamina sampai saat ini belum membicarakan masalah bisnis di Blok Mahakam. "Setahu saya sampai hari ini belum berlangsung pembicaraan B to B," kata Kristanto ke KONTAN pada Senin (3/4).Berbeda dengan sebelumnya, pemerintah merevisi pengelolaan Blok Mahakam. Jika sebelumnya, pemerintah memutuskan Pertamina mendapatkan 100% saham di Blok Mahakam dan 10% harus diserahkan ke Pemda Kalimantan Timur dan maksimal sebesar 30% bisa ditawarkan Pertamina ke Total EP dan Inpex Corp, kini berubah.
Total EP & Pertamina belum sepakat soal saham
JAKARTA. Hingga kini, Total E&P Indonesie masih belum juga menentukan sikap atas tawaran Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk memperoleh participating interest (PI) alias saham di Blok Mahakam sebesar 39%. Angka ini lebih besar dibandingkan sebelumnya yang hanya 30%.Media Relations Department Head Total EP Kristanto Hartadi mengungkapkan, Total E&P Indonesie dan PT Pertamina sampai saat ini belum membicarakan masalah bisnis di Blok Mahakam. "Setahu saya sampai hari ini belum berlangsung pembicaraan B to B," kata Kristanto ke KONTAN pada Senin (3/4).Berbeda dengan sebelumnya, pemerintah merevisi pengelolaan Blok Mahakam. Jika sebelumnya, pemerintah memutuskan Pertamina mendapatkan 100% saham di Blok Mahakam dan 10% harus diserahkan ke Pemda Kalimantan Timur dan maksimal sebesar 30% bisa ditawarkan Pertamina ke Total EP dan Inpex Corp, kini berubah.