KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total EP Indonesie yang merupakan operator Blok Mahakam sebelum 2018 ternyata sudah tidak lagi berhasrat untuk memegang participating interest (PI) di Blok Mahakam. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto yang menegaskan Total EP memilih untuk melepas kesempatan untuk kembali memiliki PI di blok migas yang berada di Kalimantan Timur tersebut. Ini lantaran Total EP diharuskan membayar PI di blok migas yang berada di Kalimantan Timur tersebut. "Kan Pertamina itu boleh (share down), dia masuk tapi bayar, Total tidak mau bayar," jelas Djoko, Senin (4/6). Sementara itu, patner Total EP di Blok Mahakam, Inpex Corporation masih menginginkan PI di blok tersebut. Djoko bilang Inpex sudah mengajukan penawaran secara resmi kepada Pertamina.
Total EP pilih lepas Blok Mahakam, Inpex masih minat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total EP Indonesie yang merupakan operator Blok Mahakam sebelum 2018 ternyata sudah tidak lagi berhasrat untuk memegang participating interest (PI) di Blok Mahakam. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto yang menegaskan Total EP memilih untuk melepas kesempatan untuk kembali memiliki PI di blok migas yang berada di Kalimantan Timur tersebut. Ini lantaran Total EP diharuskan membayar PI di blok migas yang berada di Kalimantan Timur tersebut. "Kan Pertamina itu boleh (share down), dia masuk tapi bayar, Total tidak mau bayar," jelas Djoko, Senin (4/6). Sementara itu, patner Total EP di Blok Mahakam, Inpex Corporation masih menginginkan PI di blok tersebut. Djoko bilang Inpex sudah mengajukan penawaran secara resmi kepada Pertamina.