KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total investasi industri asuransi mencapai Rp 696,78 triliun per Januari 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, nilai investasi tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp 6,19 triliun atau 0,90% secara year-on-year (YoY). Baca Juga: OJK Tengah Susun RSEOJK Terkait Co-Insurance, Ini Tanggapan ACPI dan ACA
Secara rinci, hasil investasi asuransi jiwa pada periode tersebut mencapai Rp 1,64 triliun dengan investment yield sebesar 0,30%. "Sementara itu, hasil investasi untuk asuransi umum dan reasuransi tercatat sebesar Rp 830 miliar dengan investment yield sebesar 0,55%," ujar Ogi dalam lembar jawaban tertulis Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Kamis (13/3). Di sisi lain, Ogi menyebutkan bahwa penempatan investasi di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) saat ini memiliki porsi 0,74% dari total investasi asuransi komersial. Sebagai informasi, OJK juga mencatat bahwa pendapatan premi asuransi komersial mencapai Rp 34,76 triliun per Januari 2025. Namun, angka ini mengalami kontraksi sebesar 4,10% secara YoY. Baca Juga: Asuransi Suretyship Jadi Penopang Pendapatan Premi Jasaraharja Putera pada 2024