Total Investasi Industri Manufaktur Telah Capai 48,5% dari Target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan sektor industri manufaktur mencatatkan investasi sebesar Rp 270,3 triliun pada enam bulan pertama tahun 2023.

Angka tersebut merupakan total dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal, penanaman modal di sektor industri manufaktur menyumbang 39,8% dari total realisasi investasi di Tanah Air periode Januari-Juni 2023 yang mencapai Rp678,7 triliun.


Secara keseluruhan, total investasi pada Januari-Juni 2023 meningkat 16,1% (YoY) dan mencapai 48,5% dari target investasi tahun 2023 yang ditetapkan sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Juga: Sektor Industri Pengolahan Jadi Kontributor Terbesar Penerimaan Pajak di Semester I

Sementara itu, investasi sektor industri manufaktur mengalami kenaikan sebesar 17% (YoY) pada periode Januari-Juni 2023.

“Kita bisa lihat pada periode yang sama di tahun lalu, angkanya mencapai Rp230,8 Triliun, sedangkan di tahun ini mencapai Rp270,3 triliun. Ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan Pers, Rabu (26/7).

Pada Triwulan II – 2023, realisasi investasi secara keseluruhan mencapai Rp349,8 triliun, meningkat 15,7% (YoY). Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya masuk dalam lima besar subsektor dengan realisasi investasi tertinggi, yaitu mencapai Rp 42,4 triliun.

Subsektor lain yang juga menunjukkan realisasi investasi tinggi antara lain industri makanan, industri kimia dan farmasi industri tekstil, serta industri karet dan plastik.

Menperin menambahkan dalam periode tersebut, terserap sebanyak 464.289 orang tenaga kerja. Sementara itu, realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp182 Triliun, mendominasi keseluruhan investasi sebesar 52%.

Baca Juga: Sektor Industri Kontributor Tertinggi Pajak pada Semester I - 2023

“Persebaran investasi semakin merata dengan tumbuhnya kawasan-kawasan industri di seluruh Indonesia. Dapat kita lihat, realisasi investasi di Sulawesi Tengah berada pada peringkat keempat di triwulan II – 2023, sebesar Rp26,6 triliun,” kata Agus.

Meningkatnya realisasi investasi hingga Juni 2023 merupakan salah satu indikasi yang menunjukkan tumbuhnya perekonomian Indonesia. Menperin menilai, sinyal positif ini sejalan dengan angka-angka positif yang ditunjukkan oleh indikator lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto