KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Orang terkaya semakin kaya di tengah Pandemi Covid-19. Berdasarkan Laporan Kekayaan Global 2021 yang dirilis oleh raksasa perbankan Swiss Credit Suisse, 1% dari pupulasi dunia yang merupakan orang terkaya mengalami kenaikan pangsa pasar kekayaan terhadap total kekayaan global pada tahun 2020. Laporan tersebut mendefinisikan 1 % orang terkaya ini merupakan orang-orang yang memiliki aset keuangan dan propertinya setelah dikurangi semua kewajiban bernilai lebih dari US$1 juta. Total kekayaan gabungan dari 1% orang-orang terkaya ini mengalami kenaikan menjadi 46% terhadap total kekayaan global. Ini menandakan bahwa kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin dalam. Credit Suisse Group mencatat, pangsa pasar kekayaan 1% orang-orang terkaya terutama mengalami kenaikan di 10 negara. Kenaikan ini didorong oleh upaya stimulus pemerintah dan bank sentralnya menekan dampak pandemi Covid-19, itu terutama dengan adanya penurunan suku bunga. Negara-negara tersebut diantaranya Amerika Serikat (AS), China, Brazil, India, UK dan Italia.
Total kekayaan 1% orang-orang terkaya di dunia meningkat, kesenjangan semakin dalam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Orang terkaya semakin kaya di tengah Pandemi Covid-19. Berdasarkan Laporan Kekayaan Global 2021 yang dirilis oleh raksasa perbankan Swiss Credit Suisse, 1% dari pupulasi dunia yang merupakan orang terkaya mengalami kenaikan pangsa pasar kekayaan terhadap total kekayaan global pada tahun 2020. Laporan tersebut mendefinisikan 1 % orang terkaya ini merupakan orang-orang yang memiliki aset keuangan dan propertinya setelah dikurangi semua kewajiban bernilai lebih dari US$1 juta. Total kekayaan gabungan dari 1% orang-orang terkaya ini mengalami kenaikan menjadi 46% terhadap total kekayaan global. Ini menandakan bahwa kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin dalam. Credit Suisse Group mencatat, pangsa pasar kekayaan 1% orang-orang terkaya terutama mengalami kenaikan di 10 negara. Kenaikan ini didorong oleh upaya stimulus pemerintah dan bank sentralnya menekan dampak pandemi Covid-19, itu terutama dengan adanya penurunan suku bunga. Negara-negara tersebut diantaranya Amerika Serikat (AS), China, Brazil, India, UK dan Italia.