Total Kontrak Baru Wijaya Karya Beton (WTON) Capai Rp 3,07 Triliun Hingga Mei 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatat, kontrak baru yang didapat perusahaan hingga Mei 2023 mencapai Rp 3,07 triliun. Jumlah itu melonjak 33,27% dibanding periode yang sama tahun 2022.

Asal tahu saja, Wika Beton menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 8,65 triliun di tahun 2023. Target itu naik sekitar 23,39% dari realisasi perolehan kontrak baru di tahun 2022 sebesar Rp 7,01 triliun. 

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Dedi Indra mengatakan, perolehan kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek konstruksi seperti pembangunan Tol Ancol Timur–Pluit, pengadaan tiang listrik PLN, proyek elevated road & bridge Indah Kiat Karawang (IKK) Power Plant, NCICD Tahap 6, dan proyek jalan layang kereta api Medan-Binjai serta beberapa proyek konstruksi lainnya. 


“Di tahun 2023 ini, WIKA Beton masih menyasar beberapa proyek infrastruktur seperti jalan tol, drainase, perkeretaapian, bangunan & gedung dan beberapa proyek-proyek strategis lainnya,” ujar dia saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (2/7). 

Baca Juga: Strategi Wijaya Karya Beton (WTON) Raih Kontrak Baru Rp 8,66 Triliun Tahun Ini

Tahun ini, WTON juga menyiapkan belanja modal atau capex yang dialokasikan untuk pengembangan pabrik baru dan pabrik exsisting, pengembangan lini bisnis material, readymix, quarry, jasa, dan pengelolaan tanah.

Manajemen WTON telah menyusun berbagai strategi untuk dapat menggapai target tersebut, yaitu sinergi dan kolaborasi saling menguntungkan dengan WIKA Grup dan partner strategis untuk tujuan pengembangan dan perluasan operasi perusahaan, penetrasi pasar luar negeri, optimalisasi kapasitas produksi, peningkatan kompetensi SDM, menjaga keseimbangan likuiditas, sustainability innovation dengan menciptakan peluang pasar atau produk baru, digitalisasi proses bisnis dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). 

Dari sisi kinerja keuangannya, WTON mencetak laba bersih Rp 6,14 miliar di kuartal I-2023. Realisasi tersebut anjlok 6,9% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 18,02 miliar. Pendapatan usaha WTON naik 18,59% menjadi Rp 916,99 miliar dibanding kuartal I-2022 yang sebesar Rp 773,19 miliar.

 
WTON Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari