KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total nilai aktiva bersih (NAB) reksadana terproteksi memperlihatkan peningkatan sepanjang tahun 2023 berjalan. Hal ini berbeda dengan tahun 2022 yang mana total NAB produk ini cenderung menurun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, total NAB reksadana terproteksi per April 2023 sebesar Rp 103,48 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 5% dari akhir Desember 2022 yang sebesar Rp 98,48 triliun. Investment Specialist Sucor Asset Management Toufan Yamin mengatakan, kenaikan total NAB tersebut didorong oleh adanya produk-produk reksadana terproteksi yang baru diluncurkan tahun ini. Menurut Toufan, yang banyak berkontribusi pada pertumbuhan reksa dana terproteksi adalah nasabah institusi.
Total NAB Reksadana Terproteksi Naik di 2023, Ini Faktor Pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total nilai aktiva bersih (NAB) reksadana terproteksi memperlihatkan peningkatan sepanjang tahun 2023 berjalan. Hal ini berbeda dengan tahun 2022 yang mana total NAB produk ini cenderung menurun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, total NAB reksadana terproteksi per April 2023 sebesar Rp 103,48 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 5% dari akhir Desember 2022 yang sebesar Rp 98,48 triliun. Investment Specialist Sucor Asset Management Toufan Yamin mengatakan, kenaikan total NAB tersebut didorong oleh adanya produk-produk reksadana terproteksi yang baru diluncurkan tahun ini. Menurut Toufan, yang banyak berkontribusi pada pertumbuhan reksa dana terproteksi adalah nasabah institusi.