KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) membukukan total pembiayaan yang disalurkan mencapai sekitar Rp 3,6 triliun hingga Agustus 2023. Direktur Operasional BRI Finance Willy Halim Sugiardi menerangkan nilai tersebut tumbuh jauh lebih tinggi, jika dibandingkan dengan tahun lalu. 

"Pertumbuhan tersebut didominasi oleh segmen multiguna yang menjadi fokus BRI Finance dalam penyaluran pembiayaan," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (6/9).

Secara komposisi, Willy menyampaikan kontribusi segmen multiguna mencapai lebih dari 79% dari total portofolio pembiayaan BRI Finance. Dia menyebut portofolio lainnya merupakan pembiayaan investasi dan modal kerja.

Baca Juga: BRI Finance Optimistis Penyaluran Pembiayaan Motor Listrik Akan Meningkat

Sementara itu, Willy mengatakan BRI Finance berfokus pada pengembangan bisnis pembiayaan multiguna sepanjang tahun ini, khususnya untuk segmen pembiayaan kendaraan bekas atau used car dan fasilitas dana.

Dia menuturkan langkah pengembangan pembiayaan pada high yield segment yang akan dikembangkan oleh BRI Finance, yakni melalui penguatan digital partnership, perluasan agen MyBRI, serta berbagai inovasi lainnya.

"Perusahaan juga terus meningkatkan sinergi bersama Perusahaan Induk BRI, BRI Group, dan BUMN lainnya. Oleh karena itu, perusahaan optimistis pencapaian target pembiayaan tahun 2023 sejalan dengan perbaikan perekonomian global dan nasional," katanya.

Baca Juga: BRI Finance Pertimbangkan Penggunaan AI untuk Kegiatan Usaha

Dari sisi operasional, Willy mengatakan BRI Finance terus mengembangkan transformasi bisnis model dengan penerapan strategi branchless financing melalui sinergi Perusahaan Induk (BRI). Dia menyebut perusahaan juga terus mengembangkan proses digitalisasi sehingga proses pembiayaan dapat dilakukan di mana saja tanpa harus dilakukan di unit kerja. 

Oleh karena itu, Willy menyampaikan BRI Finance optimistis dengan berbagai strategi yang dilakukan demi meningkatkan pertumbuhan BRI Finance pada semester II-2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .