KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mencatatkan total penawaran Rp 30,99 triliun dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) yang berlangsung pada Selasa (25/7). Jumlah ini lebih rendah dibanding total penawaran dalam lelang sebelumnya yang sebesar Rp 47,79 triliun, namun mencapai 2,2 kali dari target indikatif yang telah diumumkan. Akan tetapi, pemerintah pada akhirnya memutuskan memenangkan permintaan sebesar Rp 13 triliun saja. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan yield surat berharga negara (SBN) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terkini. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, jumlah penawaran pada lelang SUN kali ini lebih rendah karena investor cenderung bersikap wait and see. Pelaku pasar menunggu kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pekan ini yang diprediksi akan menaikkan Fed Fund Rate.
Total Penawaran di Lelang SUN Rp 30,99 Triliun, Lebih Rendah dari Lelang Sebelumnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mencatatkan total penawaran Rp 30,99 triliun dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) yang berlangsung pada Selasa (25/7). Jumlah ini lebih rendah dibanding total penawaran dalam lelang sebelumnya yang sebesar Rp 47,79 triliun, namun mencapai 2,2 kali dari target indikatif yang telah diumumkan. Akan tetapi, pemerintah pada akhirnya memutuskan memenangkan permintaan sebesar Rp 13 triliun saja. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan yield surat berharga negara (SBN) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terkini. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, jumlah penawaran pada lelang SUN kali ini lebih rendah karena investor cenderung bersikap wait and see. Pelaku pasar menunggu kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pekan ini yang diprediksi akan menaikkan Fed Fund Rate.