Total Pengiriman 200.000 Ton di 2023, J&T Cargo Targetkan Kenaikan 2x Lipat di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan logistik kargo, PT J&T Cargo tahun ini menargetkan peningkatan pengiriman tonase sebanyak dua sampai tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Asal tahu saja, sepanjang 2023, perusahaan yang berada di satu grup dengan J&T Group mencatat total pengiriman 200.000 ton. 

Said Abdullah, Manager Network Management J&T Cargo mengatakan, pihaknya optimistis target dapat tercapai sebab peningkatan tersebut sudah mulai terasa di kuartal I 2024. Sementara itu, pasca Lebaran tahun 2024, jumlah pengiriman mulai kembali ke volume normal rata-rata. 

"Pada momen peak season kargo dimana salah satunya jatuh pada H-30 hari Lebaran, jumlah pengiriman dapat lebih dari 2.000 ton per harinya," ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (15/5). 


Selanjutnya, momen peningkatan diproyeksi kembali akan jatuh pada periode Juni-Juli 2024 sebab di momen ini pabrik-pabrik akan mulai memproduksi bahan dan barang. 

Hingga kini, J&T Cargo sudah memiliki lebih dari 3.000 mitra di 25 titik area. Tahun ini, J&T fokus untuk meningkatkan layanannya serta fasilitas penunjang seperti penambahan truk pengangkut kendaraan roda dua. Namun pihaknya enggan menyebutkan banyaknya unit serta dana yang dialokasikan untuk pengadaan infrastruktur tersebut.

Baca Juga: Kuasai Pasar Domestik, J&T Cargo Hadir di Pameran Transport & Logistic Indonesia 2024

"Kami melihat peningkatan kinerja yang kami catat sejak awal berdiri, salah satunya ditunjang oleh layanan yang kami berikan serta mitra yang mumpuni. Maka tahun ini, kami juga fokus melatih (training) mitra kami dan bekerja sama dengan UMKM yang bergerak di bidang pelayanan & komunitas UMKM, Portal Informasi Bisnis, dan sektor resources," ujar dia.

Dia menambahkan, kondisi geopolitik dan politik dalam negeri tidak memberikan dampak berarti terhadap kinerja Perusahaan. Said menyebutkan, saat ini pasar logistik kargo domestik masih sangat potensial. 

Supply Chain Indonesia (SCI) memproyeksikan kontribusi sektor transportasi dan pergudangan tahun 2023 sebesar Rp 1.245 triliun atau tumbuh 14,99%. Kemudian, pada tahun 2024 sektor logistik tersebut akan berkontribusi sebesar Rp 1.436 triliun atau tumbuh 14,16%.

"Selama suplai dan demand terjaga, maka kondisi pasar logistik kargo terjaga," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati
TAG: