JAKARTA. Hingga Juli 2010, PT Pertamina telah menyalurkan sebanyak 44 juta paket perdana tabung gas elpiji. "Sejak 2007, kita sudah menyalurkan 44.800.000 tabung gas elpiji," kata Jubir Pertamina, Basuki Trikora Putra, Jumat (23/7). Basuki menuturkan, sekitar 44 juta gas elpiji 3 Kg itu telah disalurkan ke seluruh wilayah di Indonesia. Catatan saja, pemerintah menargetkan distribusi tabung gas Elpiji sebanyak 52 juta tabung ukuran 3 kilogram (kg) dalam program konversi minyak tanah ke Elpiji sejak 2007. Hingga kini, Pertamina baru menyalurkan 44 juta tabung 3 kg. "Sisanya sebanyak 8 juta tabung masih ditender dan akan dikirimkan beberapa bulan mendatang. Program konversi kan selesai pada 2010 dan 2011,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Djaelani Sutomo. Sebelumnya, PT Pertamina menyatakan kegiatan konversi minyak tanah ke elpiji pada tahun ini memang berjalan lambat. Hingga pertengahan tahun, Pertamina hanya mampu menyalurkan tabung paket perdana sebanyak 13% atau hanya sekitar 1,27 juta kepala keluarga. Padahal, pada tahun ini target distribusi tabung paket perdana sebesar 9,4 juta kepala keluarga. Kusnendar, Ketua Tim Konversi Minyak tanah Elpiji Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina dalam acara diskusi terbatas Progres Konversi Minyak Tanah ke Elpiji dan Penanganan Insiden Elpiji, beberapa waktu lalu. Meski realisasi konversi minyak tanah ke elpiji masih rendah, ternyata angka penarikan minyak tanah pada tahun ini sudah mencapai 60% dari target. Ada sekitar 3,68 juta kiloliter (KL) yang sudah ditarik Pertamina dari jumlah target sebesar 6,17 juta KL. Untuk paket refill dan perdana elpiji, hingga 30 Juni, Pertamina mendistribusikan sebesar 1,33 juta metrik ton atau sekitar 44% dari target yakni 3 juta metrik ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Total, Pertamina Salurkan 44 juta Elpiji Paket Perdana
JAKARTA. Hingga Juli 2010, PT Pertamina telah menyalurkan sebanyak 44 juta paket perdana tabung gas elpiji. "Sejak 2007, kita sudah menyalurkan 44.800.000 tabung gas elpiji," kata Jubir Pertamina, Basuki Trikora Putra, Jumat (23/7). Basuki menuturkan, sekitar 44 juta gas elpiji 3 Kg itu telah disalurkan ke seluruh wilayah di Indonesia. Catatan saja, pemerintah menargetkan distribusi tabung gas Elpiji sebanyak 52 juta tabung ukuran 3 kilogram (kg) dalam program konversi minyak tanah ke Elpiji sejak 2007. Hingga kini, Pertamina baru menyalurkan 44 juta tabung 3 kg. "Sisanya sebanyak 8 juta tabung masih ditender dan akan dikirimkan beberapa bulan mendatang. Program konversi kan selesai pada 2010 dan 2011,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Djaelani Sutomo. Sebelumnya, PT Pertamina menyatakan kegiatan konversi minyak tanah ke elpiji pada tahun ini memang berjalan lambat. Hingga pertengahan tahun, Pertamina hanya mampu menyalurkan tabung paket perdana sebanyak 13% atau hanya sekitar 1,27 juta kepala keluarga. Padahal, pada tahun ini target distribusi tabung paket perdana sebesar 9,4 juta kepala keluarga. Kusnendar, Ketua Tim Konversi Minyak tanah Elpiji Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina dalam acara diskusi terbatas Progres Konversi Minyak Tanah ke Elpiji dan Penanganan Insiden Elpiji, beberapa waktu lalu. Meski realisasi konversi minyak tanah ke elpiji masih rendah, ternyata angka penarikan minyak tanah pada tahun ini sudah mencapai 60% dari target. Ada sekitar 3,68 juta kiloliter (KL) yang sudah ditarik Pertamina dari jumlah target sebesar 6,17 juta KL. Untuk paket refill dan perdana elpiji, hingga 30 Juni, Pertamina mendistribusikan sebesar 1,33 juta metrik ton atau sekitar 44% dari target yakni 3 juta metrik ton.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News