KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai pinjaman fintech di luar pulau Jawa terus meningkat sejak awal tahun. Dari awal tahun sampai bulan Mei 2019, total pinjaman fintech di luar Jawa meningkat Rp 2,23 triliun menjadi senilai Rp 5,79 triliun. Meski bertambah besar, namun jumlah tersebut masih terbilang mini bila dibandingkan dengan total pinjaman fintech di Pulau Jawa hingga Mei 2019 yang mencapai Rp 35,2 triliun. Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tumbur Pardede mengatakan, di awal-awal beroperasi, umumnya perusahaan fintech membatasi area cakupannya sebatas daerah domisili kantor dan/atau kota besar yang masyarakatnya lebih intens menggunakan gadget dan internet. Jadi sebagian besar cakupannya masih di Pulau Jawa.
Total pinjaaman fintech di luar Jawa mencapai Rp 5,79 triliun hingga Mei 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai pinjaman fintech di luar pulau Jawa terus meningkat sejak awal tahun. Dari awal tahun sampai bulan Mei 2019, total pinjaman fintech di luar Jawa meningkat Rp 2,23 triliun menjadi senilai Rp 5,79 triliun. Meski bertambah besar, namun jumlah tersebut masih terbilang mini bila dibandingkan dengan total pinjaman fintech di Pulau Jawa hingga Mei 2019 yang mencapai Rp 35,2 triliun. Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tumbur Pardede mengatakan, di awal-awal beroperasi, umumnya perusahaan fintech membatasi area cakupannya sebatas daerah domisili kantor dan/atau kota besar yang masyarakatnya lebih intens menggunakan gadget dan internet. Jadi sebagian besar cakupannya masih di Pulau Jawa.