KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan minyak dan gas asal Prancis, Total SA, memperkirakan pasar gas alam global akan tumbuh jauh lebih cepat dibanding minyak mentah dalam dua dekade ke depan. Hal tersebut lantaran permintaan terhadap bahan bakar yang lebih bersih terus bertambah di kawasan Asia. Sebelumnya, Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (AS) memprediksi konsumsi gas alam global akan tumbuh rata-rata sekitar 1,5% per tahun mulai tahun ini hingga 2050 mendatang. Sementara, prediksi Total lebih optimistis lagi. "Selama 20 tahun ke depan, kami melihat banyak skenario di mana konsumsi gas alam akan tumbuh sekitar 2% per tahun, lebih cepat dibandingkan minyak yang tumbuh 1%-1,5%," ujar Direktur Total Patrick Pouyanne, Senin (25/6), seperti dilansir Reuters.
Total SA prediksi permintaan gas alam bakal lampaui minyak mentah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan minyak dan gas asal Prancis, Total SA, memperkirakan pasar gas alam global akan tumbuh jauh lebih cepat dibanding minyak mentah dalam dua dekade ke depan. Hal tersebut lantaran permintaan terhadap bahan bakar yang lebih bersih terus bertambah di kawasan Asia. Sebelumnya, Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat (AS) memprediksi konsumsi gas alam global akan tumbuh rata-rata sekitar 1,5% per tahun mulai tahun ini hingga 2050 mendatang. Sementara, prediksi Total lebih optimistis lagi. "Selama 20 tahun ke depan, kami melihat banyak skenario di mana konsumsi gas alam akan tumbuh sekitar 2% per tahun, lebih cepat dibandingkan minyak yang tumbuh 1%-1,5%," ujar Direktur Total Patrick Pouyanne, Senin (25/6), seperti dilansir Reuters.