KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total tertanggung industri asuransi jiwa mencapai 134,38 juta orang per kuartal III-2024. 

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menerangkan angka itu naik signifikan 44,3%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.

"Peningkatan total tertanggung itu dipengaruhi oleh naiknya angka tertanggung kumpulan sebesar 71,5% menjadi 115,29 juta orang per kuartal III-2024," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor AAJI, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).

Bambang Manfaatkan Program REHAB 2.0 untuk Cicil Tunggakan Iuran JKN

Baca Juga: AAJI Catat Klaim Industri Asuransi Jiwa Rp 119,97 Triliun per Kuartal III-2024

Sebaliknya, Budi menyampaikan tertanggung individu turun 26,2% menjadi 19,09 juta orang per kuartal III-2024.

Jika ditelisik berdasarkan data AAJI, sebenarnya total tertanggung industri asuransi jiwa juga meningkat sebesar 15,2% menjadi 93,1 juta orang per kuartal III-2023. Jumlahnya pun terus meningkat per kuartal III-2024.

Mengenai total uang pertanggungan, Budi menerangkan sampai kuartal III-2024, tercatat bahwa total uang pertanggungan industri asuransi jiwa mencapai 7,57 triliun. Nilai itu meningkat sebesar 40,7%, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Klaim Asuransi Kesehatan Naik 37,2% per September 2024, AAJI Beberkan Penyebabnya

Secara rinci dari total uang pertanggungan industri, Budi mengatakan uang pertanggungan perorangan mencapai Rp 2,73 triliun per kuartal III-2024. Nilai itu meningkat sebesar 1,2%, dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,69 triliun.

Selain itu, Budi menjelaskan uang pertanggungan dari asuransi kumpulan mencapai Rp 4,85 triliun. Nilai itu meningkat 80,3%, dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,69 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News