KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (
TOPS) membidik proyek konstruksi di bidang infrastraktur tahun depan. Wakil Direktur Utama TOPS Salomo Sihombing menjelaskan salah satu proyek yang akan dibidik adalah pembangunan jalan tol. "Pada dasarnya kami terbuka dengan peluang yang ada dari beragam jenis konstruksi. Di tahun sebelumnya kami hanya fokus pada pembangunan apartemen, mall dan kantor di mana saat ini sedang menurun permintaannya. Jadi kami buka peluang di konstruksi lain," jelasnya pada paparan publik yang berlangsunh virtual, Rabu (21/12). Sejalan dengan hal itu, Perseroan juga akan terus membuka kantor cabang sesuai dengan adanya permintaan. Hingga kini, TOPS memiliki 11 kantor cabang yang berada di Makassar, Subang, Jayapura, Surabaya, Jabodetabek, Balikpapan, Palembang, Denpasar, Batam, Yogyakarta dan Medan.
Baca Juga: Totalindo (TOPS) Raih Kontrak Baru Rp 1,3 Triliun di Penghujung Tahun 2022 Saat ini Perseroan juga memiliki beberapa proyek yang sedang berjalan di 9 kota. Proyek di Jakarta antara lain adalah Klapa Tower Village, Gedung Kantor HNI, Rusun Nuansa Cilangkap, Arandra Resindence dan Rusun Kampung Akuarium. Lalu di Tangerang proyek pembangunan yang sedang berjalan adalah, Kingland Avenue Apartement, Sky House Alam Sutera, dan Marketing Gallery Alam Sutera. Di Cilegon, proyek yamh sedang berjalan antara lain, Krakatau Posco SPM, LINE Project WP4, RS Bethsaida Cilegon. Di Puwokerto sedang berjalan proyek pembangunan RSU Santa Elizabeth. Lalu di Solo berlangsung pembangunan Gedung Administrasi dan Parkir RS Moewardi, di Riau pembangunan Universitas Riau, di Batam berlangsung Batamindo dan One Avenue Apartment. Lalu di Banjarmasin ada Kantor Bea Cukai Kalsel dan Makassar ada proyek 31 Sudirman Suites Makassar. Dari laporan keuangan, TOPS meraih laba periode berjalan sebesar Rp1,49 miliar hingga kuartal III 2022. Angka itu naik 108,09% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp718,07 juta. Di samping itu, pendapatan perseroan juga naik 24,93% menjadi Rp562,43 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp450,17 miliar. Seluruh pendapatan perseroan hingga kuartal III 2022 dikontribusikan oleh segmen jasa konstruksi, sementara segmen konstruksi tidak mencatatkan pendapatan, berbalik dari periode yang sama tahun lalu yang menyumbang sebesar Rp13,69 miliar.
Beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp479,97 miliar, sementara beban usaha tercatat sebesar Rp42,11 miliar, dan beban lainnya sebesar Rp6,43 miliar. Total nilai aset TOPS hingga September 2022 tercatat sebesar Rp2,35 triliun, atau turun tipis 0,15% dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp2,36 triliun. Liabilitas perseroan sebesar Rp1,50 triliun dan ekuitas sebesar Rp848,31 miliar. "Kinerja yang tercetak di kuartal III 2022 menjadi motivasi kami untuk jadi lebih baik tahun depan," ujar dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .