JAKARTA. Bisnis konstruksi masih melambat. Ini tercermin dari pergerakan harga saham emiten konstruksi. Sejak awal tahun hingga kemarin atau year-to-date (ytd), indeks properti dan konstruksi di BEI melemah 4,12%. Angka itu jauh di bawah Indeks Harga Saham Gabungan yang melaju 8,19% (ytd). Meski bisnis konstruksi dan properti melemah, ada sebagian saham yang mencatatkan kinerja positif. Satu di antaranya adalah saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). Harga TOTL justru menguat 3,88% (ytd). Dalam setahun terakhir atau year-on-year (yoy), harga TOTL bahkan sudah menanjak 24,58%. Analis Mirae Asset Sekuritas, Franky Rivan menilai, TOTL tahan banting. Meski sektor properti dan konstruksi melemah berkepanjangan, TOTL tampil solid. Apalagi 82% proyek TOTL adalah proyek perumahan dan perkantoran bertingkat tinggi. "TOTL membuktikan, mereka pemain kunci di antara kontraktor highrise," kata dia.
Totalitas TOTL mengejar kontrak
JAKARTA. Bisnis konstruksi masih melambat. Ini tercermin dari pergerakan harga saham emiten konstruksi. Sejak awal tahun hingga kemarin atau year-to-date (ytd), indeks properti dan konstruksi di BEI melemah 4,12%. Angka itu jauh di bawah Indeks Harga Saham Gabungan yang melaju 8,19% (ytd). Meski bisnis konstruksi dan properti melemah, ada sebagian saham yang mencatatkan kinerja positif. Satu di antaranya adalah saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). Harga TOTL justru menguat 3,88% (ytd). Dalam setahun terakhir atau year-on-year (yoy), harga TOTL bahkan sudah menanjak 24,58%. Analis Mirae Asset Sekuritas, Franky Rivan menilai, TOTL tahan banting. Meski sektor properti dan konstruksi melemah berkepanjangan, TOTL tampil solid. Apalagi 82% proyek TOTL adalah proyek perumahan dan perkantoran bertingkat tinggi. "TOTL membuktikan, mereka pemain kunci di antara kontraktor highrise," kata dia.