JAKARTA. Tahun ini, PT Surya Toto Indonesia Tbk memilih untuk mengeluarkan produk baru. Meski akan ada produk baru, TOTO tidak berencana untuk menaikkan harga jual.

Direktur PT Surya Toto Tbk, Setia Budi Purwadi mengatakan di semester II-2017 direncanakan akan ada beberapa produk baru baik di segmen Sanitary dan Fitting. "Saat ini masih dalam tahap proses pematangan dan penyempurnaan," kata Setia kepada KONTAN, Jumat (20/1).

Walaupun tak ada ekspansi tahun ini emiten berkode dagang TOTO ini masih menyiapkan alokasi belanja modal atau capex sebesar Rp 85 miliar. Sumber dananya dari internal perusahaan. Capex itu digunakan untuk biaya pemeliharaan mesin-mesin dan gedung pabrik.

Selain itu, TOTO juga masih merampungkan pembangunan pabrik Saniter di Surabaya yang saat ini sudah mencapai 50%. Menurut Setia saat ini pabrik tersebut dalam tahap persiapan pemasangan mesin-mesin pabrik yang dibutuhkan.

Diperkirakan akan rampung pada sekitar bulan Juli 2017 dan direncanakan mulai trial produksi di Juli 2017. "Produksi awal selama 2017 diperkirakan berkisar antara 100.000 - 120.000 pack sampai dengan Desember 2017," kata Setia.

Sebagai informasi pabrik itu merupakan Joint venture TOTO bersama PT Surya Pertiwi. Kedua perusahaan ini sepakat membentuk perusahaan patungan bernama PT Surya Pertiwi Nusantara Adapun porsi pembagian sahamnya adalah, Surya Pertiwi memiliki 51%, dan TOTO memiliki 49%.

Total investasi pabrik tersebut sebesar USD 59,3 juta dengan 49% dananya ditanggung TOTO sebesar sebesar US$29 juta atau Rp391,5 miliar.

Sebagai informasi dari laporan keuangan kuartal III-2016 tercatat penjualan bersih TOTO sebesar RP 1,54 triliun atau turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,67 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto