TOTO ekspansi ekspor untuk genjot kinerja



JAKARTA. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membukukan penjualan semester I 2016 sebesar Rp 1,10 triliun. Jumlah ini turun tipis dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,18 triliun. Nilai ekspor sebesar Rp 275,58 miliar dan domestik Rp 830 miliar. 

Setia Budi Purwadi, Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary Surya Toto Indonesia mengatakan, saat ini penjualan domestik masih dominan di Pulau Jawa. Meski kondisi ekonomi negara masih belum membaik, perusahaan ini masih belum memiliki rencana untuk menaikkan harga jual.

"Harga jual sudah naik April lalu. Strategi kami berupaya untuk menaikkan porsi penjualan ekspor ke berbagai negara tujuan," kata Setia saat dihubungi KONTAN, Kamis (4/8).


Fokus TOTO tidak hanya terpaku pada pasar Asia saja, tapi juga ke Amerika, New Zealand dan Australia. Tax Amnesty diharapkan bisa mendorong arus dana ke dalam negeri yang berpotensi menggairahkan sektor riil, termasuk sektor properti.

Rincian laporan penjualan, divisi sanitary menyumbang Rp 491,81 miliar di semester I 2016, turun 3,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Fitting sebesar Rp 577,05 miliar, turun 10,42% dari periode yang sama tahun 2015. Peralatan sistem dapur Rp 31,11 miliar, naik 27,03% dari tahun sebelumnya dan peralatan elektronik serta aksesoris menyumbang Rp 5,36 miliar, atau naik 30% dari tahun sebelumnya.

Penjualan sistem peralatan dapur berasal dari mulai berjalannya pengiriman produk dapur ke proyek-proyek yang sudah ditandatangani pada tahun 2015. Capex US$ 4,8 juta di semester I 2016 sudah terserap sekitar 65% yang digunakan untuk peremajaan dan pemeliharaan mesin-mesin di pabrik fitting dan saniter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini