TOTO incar target pendapatan Rp 1,88 triliun



JAKARTA. Ekspansi menjadi salah satu strategi  PT Surya Toto Indonesia Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Produsen keramik dan saniter berkode saham TOTO ini yakin kinerja menguat setelah merampungkan perluasan pabrik sanitary yang ada di Cikupa, Tangerang bulan ini.

Hanafi Atmadiredja, Presiden Direktur TOTO bilang, pabrik tersebut mulai beroperasi akhir bulan ini. "Produksi awalnya sekitar 400.000 piece per hari dari enam line produksi," terang Hanafi. Itu berarti, dalam setahun, pabrik ini mampu memproduksi produk sanitary sebanyak 2,4 juta piece.

Untuk ekspansi ini, perseroan merogoh dana US$ 25 juta yang diambil dari belanja modal tahun 2014. Adapun total belanja modal perusahaan tahun ini tercatat US$ 39 juta.


Selain untuk ekspansi pabrik sanitary, dana itu juga untuk ekspansi pabrik keran atau fittings senilai US$ 4 juta dan ekspansi pabrik kitchen dan vanity set senilai US$ 10 juta. 

Untuk diketahui saja, TOTO menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% tahun ini menjadi Rp 1,88 triliun. Adapun tahun lalu, realisasi pendapatan TOTO tercatat senilai Rp 1,71 triliun.       

Sampai Juni lalu, perusahaan ini sudah mengumpulkan pendapatan Rp 1,02 triliun. Hanafi bilang, peluncuran produk baru dan penguatan promosi merupakan jurus andalan perseroan untuk mendongkrak pendapatan.

Selain menggarap pasar domestik, TOTO terus menggeber penjualan di pasar ekspor. Ini terlihat dari sumbangan penjualan ekspor TOTO yang tercatat sebesar 25% dari total penjualan perseroan sampai Juni 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia