Tottenham Hotspur Didakwa FA atas Nyanyian Homofobik Penggemar di Old Trafford



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tottenham Hotspur, klub sepak bola asal London, tengah menghadapi dakwaan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (Football Association atau FA) terkait dugaan perilaku tidak pantas dari para penggemar mereka selama pertandingan Liga Premier Inggris melawan Manchester United pada 29 September lalu.

Dalam laga yang digelar di Old Trafford tersebut, Tottenham berhasil menang dengan skor 3-0.

Namun, di tengah keberhasilan itu, muncul laporan tentang nyanyian bernada homofobik yang diduga dilakukan oleh sebagian pendukung Tottenham, terutama pada menit ke-49 dan ke-79 pertandingan.

Dakwaan terhadap Tottenham Hotspur atas Pelanggaran Aturan FA


FA, sebagai badan pengatur sepak bola Inggris, menilai bahwa Tottenham telah melanggar aturan E21, yang mengatur perilaku penggemar di stadion.

Baca Juga: Dream Team Ruben Amorim di Manchester United dengan 4 Rekrutan Baru pada Januari 2025

Dakwaan ini mencakup dua pelanggaran, yakni ketidakmampuan klub dalam memastikan penggemar mereka bersikap tertib selama pertandingan dan menghindari perilaku yang dianggap tidak pantas.

Berdasarkan peraturan FA, setiap klub bertanggung jawab penuh atas perilaku penggemarnya selama berada di dalam stadion, termasuk menghindari penggunaan kata-kata atau tindakan yang bersifat ofensif, kasar, tidak senonoh, atau menghina dengan acuan tersirat atau eksplisit terhadap orientasi seksual.

Isi Pernyataan FA

Dalam pernyataan resminya, FA menyebutkan bahwa Tottenham "gagal memastikan" penggemar mereka untuk "berperilaku dengan tertib" dan "tidak menggunakan kata-kata atau tindakan yang bersifat tidak pantas, kasar, tidak senonoh, atau menghina yang merujuk pada orientasi seksual, baik secara eksplisit maupun tersirat."

Dakwaan ini menunjukkan bahwa FA berupaya keras dalam memastikan agar lingkungan sepak bola Inggris tetap bebas dari perilaku diskriminatif yang merugikan, termasuk homofobia.

Baca Juga: Real Madrid Kembali ke Jalur Kemenangan, Vinicius Junior Cetak Hat-trick

Setelah insiden tersebut, Tottenham Hotspur secara tegas mengecam tindakan nyanyian homofobik yang dilakukan oleh sebagian penggemar mereka.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis segera setelah pertandingan, pihak klub menyebut nyanyian tersebut sebagai tindakan yang "sangat tidak dapat diterima."

Tottenham menegaskan komitmen mereka untuk mengambil "tindakan sekeras mungkin" terhadap perilaku tersebut dan bekerja sama dengan FA untuk mengatasi insiden ini.

Selanjutnya: Kemitraan Strategis Indonesia-Tiongkok Perlu Diperkuat

Menarik Dibaca: 7 Film Tentang Home Invasion Bikin Takut Sendirian di Rumah

Editor: Handoyo .