Tourindo Guide Indonesia (PGJO) Optimis Capai Target Pertumbuhan 8% di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), penyedia layanan perjalanan wisata berbasis digital, optimis mencapai target pertumbuhan sebesar 8% pada tahun 2024, meskipun tren kenaikan permintaan wisata hingga kuartal III-2024 terbilang tidak signifikan. 

Direktur Utama PGJO, Adi Putra Widjaja, menyampaikan bahwa perseroan mencatat pertumbuhan yang stabil, terutama pada segmen destinasi wisata lokal yang sudah dikenal, seperti Bandung, Yogyakarta, Bali, dan Lombok. "Masih optimis tumbuh 8%," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (14/11).

Perusahaan belum dapat merinci angka spesifik kenaikan pendapatan dan laba pada kuartal III-2024, namun tren peningkatan tercatat masih ada meski tidak signifikan. 


Sebagai gambaran, PGJO mencatatkan kenaikan pendapatan pada semester I-2024 sebesar 66,6%, yaitu dari Rp922 juta pada periode yang sama di tahun sebelumnya menjadi Rp1,53 miliar. Selain itu, kerugian bersih berhasil ditekan dari Rp3,9 miliar pada tahun lalu menjadi Rp2,6 miliar.

Baca Juga: Perpres 95/2024 Pangkas Jumlah Negara Bebas Visa, Ini Dampaknya ke Bisnis Pariwisata

Adi menjelaskan, hingga kuartal III, perusahaan telah menyerap 80% dari anggaran capex, dengan sebagian besar dana dialokasikan untuk promosi. Meski biaya perjalanan, khususnya tiket pesawat, masih menjadi kendala bagi sebagian wisatawan, PGJO tetap menawarkan paket-paket menarik untuk destinasi wisata dalam negeri. 

Sebagai contoh, PGJO mengadakan paket wisata khusus ke kawasan timur Indonesia dengan tujuan seperti Raja Ampat, Wakatobi, Banda Neira, dan Pulau Rote. Harga paket ini berkisar antara Rp3,85 juta hingga Rp6,5 juta untuk durasi 4 hari 3 malam. PGJO juga menyediakan paket open trip ke destinasi internasional, termasuk beberapa wilayah di China, yang diluncurkan sejak Februari 2024.

Dalam hal profil wisatawan, mayoritas pemesan akhir tahun ini merupakan keluarga atau kelompok kecil yang mencari pengalaman wisata alam. Adi menjelaskan bahwa permintaan akan paket wisata khusus seperti perjalanan ke Indonesia bagian timur dan kantor outing juga meningkat, menunjukkan tingginya minat pada destinasi wisata lokal yang unik.

Menghadapi musim libur akhir tahun, PGJO optimis bahwa berbagai strategi promosi dan pengenalan paket wisata, terutama yang berorientasi pada destinasi domestik dan open trip internasional, akan membantu mencapai target pertumbuhan. Meskipun tidak ada rencana untuk menambah armada atau meningkatkan layanan di destinasi tertentu, perusahaan berharap dapat mengatasi lonjakan permintaan dengan layanan yang sudah tersedia.

Baca Juga: Kunjungan Wisatawan Meningkat, Emiten Pariwisata Bakal Raup Berkah

Selanjutnya: Harga Daging Ayam Naik, Daftar Lengkap Harga Pangan di Lampung 15 November 2024

Menarik Dibaca: Jangan Bawa Beban Berlebih, Berikut Kebijakan Bagasi Lion Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati