KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
Jelang peak season atau puncak musim liburan akhir tahun 2023, PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) atau Pigijo optimis peningkatan wisatawan yang menggunakan jasa mereka hingga akhir tahun ini mencapai 100%. “Kami targetkan (wisatawan meningkat) sedikitnya 100% ke atas dibandingkan biasanya,” ungkap Direktur Utama PT PGJO Adi Putera Widjaja saat dihubungi Kontan, Jumat (20/10). Adi menambahkan saat ini Pigijo baru fokus menggarap daerah-daerah wisata di Nusantara.
“Tetapi tidak tertutup kemungkinan akan kita perluas ke keluar negeri di masa mendatang,” tambahnya. Menyambut akhir tahun guna memfasilitasi wisatawan yang ingin lebih mengeksplorasi sisi timur Indonesia, saat ini Pigijo memiliki paket-paket wisata khususnya paket wisata ke daerah timur Indonesia.
Baca Juga: Gencarkan Wisata Indonesia Timur, Tourindo Guide (PGJO) Gandeng JMtransindo “Jadi paket yang terbaru dari kami adalah kampanye paket wisata ke Timur Indonesia,” ungkapnya. Paket wisata ini dengan tujuan pertama yaitu ke Raja Ampat dengan harga Rp 6.500.000/pack dengan durasi 4 hari 3 malam. Dalam paket ini wisatawan bisa berkunjung ke spot hutan mangrove, pulau dan pantai yang indah seperti Kali Biru, Pasir Timbul, Wayag 1/Wayag 2, Teluk Kabui, Batu Pensil, Pianemo, Telaga Bintang, Telaga Manta, Pulau Arborek, Pulau Sauwandarek. Dan trip Raja Ampat ini diakhiri dengan berbelanja oleh-oleh khas Papua Barat di Sorong. Yang kedua adalah tujuan Wakatobi dengan harga Rp 3.850.00/pack dengan durasi 4 hari 3 malam. Wakatobi yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara berada di wilayah “Coral Tri-Angle” atau wilayah segitiga terumbu karang, merupakan wilayah yg mempunyai keanekaragaman terumbu karang & keanekaragaman hayati laut yang lain paling atas di dunia. Jika memilih paket ini, wisatawan akan diajak mengunjungi Tomia Island, Puncak Kahianga Hill, Pantai Hondue, Coral Gardens, Mari Mabuk, Patua Fort, Pantai Huntete dan mengunjungi Desa Bajo, Lamanggau hingga mengunjungi Menturu Craft Waha atau tempat kerajinan tangan khas Wakatobi. Yang ketiga adalah tujuan Banda Neira yang merupakan salah satu dari sepuluh pulau vulkanik di Kepulauan Banda, Provinsi Maluku, berdurasi sama dengan tujuan Raja Ampat dan Wakatobi dengan harga Rp 3.950.00/pack. Lewat destinasi ini wisatawan di hari pertama akan diajak mengunjungi
Banda Neira, Desa Lonthoir, Benteng Hollandia Perkebunan Buah Pala. Dihari kedua akan berkunjung ke Pulau Hatta, Pulau Sjahrir, Tanjung Seram, hingga Benteng Belgica. Dan hari ketiga ke Pulau Roon, Pulau Aye dan Pulau Nailaka seta hari ke empat ke Rumah Pengasingan Bung Hatta, Rumah Pengasingan Dr Cipto Mangunkusumo serta Rumah Budaya Ambon. Lalu destinasi terakhir sekaligus keempat dari
kampanye paket wisata ke Timur Indonesia adalah tujuan Pulau Rote dengan harga Rp 4.100.00/pack. Lewat destinasi ini wisatawan pada hari pertama akan diajak mengunjungi Pulau Rote, Telaga Nirwana, Pantai Oaseli dan Pantai Nembrala. Lalu hari kedua mengunjungi Pantai Tolanamon, Air Terjun Oefamba, Mata Air Oemau hingga Bukit Dano Fulak. Hari ketiga mengunjungi Pantai Oelangga, Pantai Oenggae dan Pantai Batu Termanu serta hari keempat mengunjungi Kampung Tenun Rote dan Kupang. Selain paket wisata ke Timur Indonesia, PGJO ungkap Adi juga memiliki paket Outing Kantor dengan tujuan antara lain: Pulau Pramuka, Yogyakarta, Dieng, Green Valley Bandungan Semarang, Pangalengan Bandung, Lombok, Labuan Bajo hingga Bali.
Kemudian terkait kesiapan keuangan PGJO ungkap Adi tidak memiliki kendala yang berarti, usai redanya Covid-19, keuangan perseroan juga berangsur membaik. “Sejauh ini tidak masalah dan sesuai dengan yang sudah direncanakan,” katanya. Kemudian, terkait tren permintaan wisatawan, Adi mengatakan sudah terlihat adanya kenaikan permintaan sejak triwulan pertama tahun ini. “Tren kenaikan sudah terlihat di triwulan pertama tahun ini, hanya memang behavior yang berwisata agak berubah. Kecenderungan dalam group kecil,” ungkapnya.
Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan PGJO hingga akhir Juni 2023, perseroan berhasil mendapatkan pendapatan senilai Rp 922 juta, turun 48% jika dibandingkan pendapatan periode sama tahun lalu senilai Rp 1,77 miliar. Pendapatan ini berasal dari sektor
event Rp 512,27 juta, paket perjalanan wisata Rp 286,54 juta, tiket pesawat Rp 113,58 juta dan lain-lain Rp 9,7 juta. Meski begitu rugi tahun berjalan atau rugi bersih berhasil menyusut 30% menjadi Rp 3,92 miliar jika dibandingkan Juni 2022 lalu yang berada di angka Rp 5,6 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .