JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastrukture Tbk (TBIG) yakin dengan potensi bisnis menara telekomunikasi. Aksi akuisisi XL Axiata terhadap Axis serta regulasi bisnis telekomunikasi tak akan membuat bisnis TBIG terganggu. Herman Setya Budi, Presiden Direktur Tower Bersama Infrastruktur mengatakan, tren bisnis telekomunikasi ke depan adalah para operator seluler fokus meningkatkan layanan bagi pelanggan. Adapun urusan infrastruktur telekomunikasi, seperti menara telekomunikasi diserahkan ke pihak ketiga, seperti bisnis Tower Bersama. "Bisnis ini masih menjanjikan," kata Herman saat berkunjung ke KONTAN, Kamis (7/11). Untuk itu, perusahaan ini bakal terus mengembangkan bisnisnya, terutama mengembangkan jumlah menara. Tak menampik tawaran akuisisi, perusahaan milik Saratoga Group dan Provident Capital Indonesia ini juga akan menambah jumlah menara telekomunikasi secara organik.
Tower Bersama fokus tambah jumlah menara
JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastrukture Tbk (TBIG) yakin dengan potensi bisnis menara telekomunikasi. Aksi akuisisi XL Axiata terhadap Axis serta regulasi bisnis telekomunikasi tak akan membuat bisnis TBIG terganggu. Herman Setya Budi, Presiden Direktur Tower Bersama Infrastruktur mengatakan, tren bisnis telekomunikasi ke depan adalah para operator seluler fokus meningkatkan layanan bagi pelanggan. Adapun urusan infrastruktur telekomunikasi, seperti menara telekomunikasi diserahkan ke pihak ketiga, seperti bisnis Tower Bersama. "Bisnis ini masih menjanjikan," kata Herman saat berkunjung ke KONTAN, Kamis (7/11). Untuk itu, perusahaan ini bakal terus mengembangkan bisnisnya, terutama mengembangkan jumlah menara. Tak menampik tawaran akuisisi, perusahaan milik Saratoga Group dan Provident Capital Indonesia ini juga akan menambah jumlah menara telekomunikasi secara organik.