KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan V dengan target dana yang dihimpun Rp 15 triliun. Pada tahap awal, TBIG akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp 1,2 triliun. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruh dana akan dipinjamkan ke entitas anak usaha, yakni PT Solu Sindo Kreasi Pratama. Nantinya, Solu Sindo Kreasi akan menggunakan dana tersebut untuk membayar sebagian utangnya atas fasilitas pinjaman revolving dalam US$ 375 juta Facility Agreement yang akan jatuh tempo pada Januari 2025. Fasilitas pinjaman revolving ini dikenakan margin bunga 1,85% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur dalam negeri dan 1,75% per tahun di atas LIBOR untuk kreditur luar negeri. Fasilitas tersebut digunakan Solu Sindo Kreasi untuk melunasi sebagian Fasilitas A dalam US$ 1 miliar Facility Agreement.
Ada dua seri obligasi yang akan diterbitkan, yaitu Seri A dengan tenor 370 hari dan Seri B yang bertenor tiga tahun. Terkait dengan target dana untuk masing-masing seri serta bunga tetapnya, Tower Bersama akan mengumumkannya lebih lanjut. Baca Juga: Simak rekomendasi saham TBIG usai catatkan kinerja yang solid pada awal tahun 2021 Yang jelas, bunga obligasi tersebut akan dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, yakni 19 Agustus 2021. Dengan begitu, pembayaran bunga obligasi pertama jatuh pada 19 November 2021. Sementara itu, pembayaran bunga terakhir bersamaan dengan jatuh tempo masing-masing seri, yaitu 29 Agustus 2022 untuk Seri A dan 19 Agustus 2024 untuk Seri B.