KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk PT (TBIG) meraup kinerja yang mengesankan. Ini terlihat dari laba dan pendapatan yang meningkat sepanjang kuartal I-2025.

Melansir keterbukaan informasi, Kamis (29/5), TBIG membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 413,39 miliar di kuartal I-2025, naik 18,16% yoy dari periode yang sama tahun lalu Rp 349,84 miliar.

Sementara itu, dari sisi top line, TBIG meraup pendapatan Rp 1,73 triliun hingga periode tiga bulan pertama tahun 2025. Perolehan ini mengalami peningkatan 1,58% yoy dari posisi yang sama tahun sebelumnya Rp 1,7 triliun. 

Puncakbaru Jayatama Tampilkan Inovasi Eksplorasi Interaktif di Minerba Convex 2025

Baca Juga: Tenancy Ratio Tower Bersama (TBIG) Tembus 1,79 Kali, Pendapatan Naik Tipis

Beban pokok pendapatan tercatat Rp 473,32 miliar, naik dari sebelumnya Rp 464,56 miliar. Dengan begitu, total pendapatan yang dikurangi beban pokok pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 1,25 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 1,24 triliun.

Secara rinci, pendapatan TBIG utamanya ditopang dari segmen menara telekomunikasi yang mencapai Rp 1,58 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 1,56 triliun. Kemudian, pendapatan serat optik tercatat Rp 150,73 miliar, naik dari Rp 136,65 miliar. Pendapatan dari properti investasi mencapai Rp 875 juta, sama dari tahun sebelumnya Rp 875 juta.

TBIG memiliki total aset sebesar Rp 44,95 miliar per 31 Maret 2025, menurun dari Rp 47,31 miliar di posisi akhir 31 Desember 2024.

Baca Juga: Pendapatan Tahun 2024 Naik, Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Turun Dua Digit

Perusahaan juga mencatatkan total liabilitas mencapai Rp 34,07 miliar per kuartal I-2025, turun dari posisi akhir tahun 2024 yang mencapai Rp 36,75 miliar. Adapun total ekuitas perusahaan mencapai Rp 10,88 miliar hingga periode tiga bulan pertama tahun 2025, meningkat dari posisi Rp 10,56 miliar di posisi akhir tahun 2024.

TBIG melaporkan saldo kas dan setara kas pada akhir periode 31 Maret 2025 sebesar Rp 549,88 miliar, turun dari posisi yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 695,83 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News